China Rotasi Ribuan Pasukan di Hong Kong, Konvoi Kendaraan Berat Masuk Menjelang Subuh
China melakukan rotasi besar-besaran pasukan mereka yang berada di Hong Kong, Kamis (29/8/2019) dini hari di tengah pergolakan anti-pemerintah
Zhou yang bermarkas di Beijing mengatakan bahwa semua pesawat di garnisun dapat terbang ke pangkalan utama mereka untuk pemeliharaan sebelum kembali ke Hong Kong.
"Pesawat terbang di siang hari tahun ini karena mereka ingin memberi tahu media lokal bahwa garnisun tidak memiliki sesuatu untuk disembunyikan, terutama dengan sensitivitas saat ini," katanya.
Pengamat militer yang berbasis di Hong Kong, Liang Guoliang mengatakan kepada Post bahwa perubahan itu mengisyaratkan bahwa garnisun siap untuk misi anti-kerusuhan jika diperlukan.
"Gambar menunjukkan bahwa senapan mesin anti-pesawat yang ditemukan pada versi militer sebelumnya telah dibongkar ketika mereka memasuki Hong Kong, menunjukkan bahwa kendaraan lapis baja itu dapat memuat pasukan tambahan untuk misi anti-kerusuhan," kata Liang.
Kendaraan tersebut juga berbeda dengan sebelumnya, memiliki lebih banyak lubang, yang memungkinkan pasukan di dalam untuk menembakkan peluru karet, gas air mata dan senjata antihuru-hara lainnya dengan lebih mudah dan aman, tambah Liang.