Tak Ada 'Permainan' Solar di Tanjungpinang, Disperindag Sebut Alasan Kendaraan Antre di SPBU

Disperindagin Kota Tanjungpinang pastikan permainan solar tidak ada: Kita cek ke lapangan, ternyata diantar terlambat

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora
Sejumlah kendaraan berbahan bakar solar mengantre di sekitar SPBU Kilometer 16 Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin (26/8/2019) siang. 

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Tanjungpinang memastikan tidak ada permainan solar di Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Hal tersebut disampaikan Kepala Disperindagin, Ahmad Yani kepada TRIBUNBATAM.id.

"Antrean memang terjadi beberapa hari ini.

Kita pastikan bukan karena adanya dugaan permainan solar," kata Ahmad Yani, Minggu (1/09/2019).

Disperindag Tanjungpinang Pastikan Tidak Ada Permainan BBM di SPBU, Cuma Dipasok Terlambat Saja

OTT Dinas Perikanan, Polisi Tangkap Pegawai Dinas Perikanan di Cafe Excelso, Dekat SPBU Tiban

Detik-detik OTT Kasus BBM, Polisi Tangkap Pegawai Dinas Perikanan di Cafe Excelso, Dekat SPBU Tiban

SPBU Kilometer 16 Bintan Baru Normal dari Antrean Kendaraan Berbahan Bakar Solar pada Sore Hari

Ahmad Yani menyampaikan, pihaknya sudah mengecek langsung ke beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Tanjungpinang.

"Kemarin sudah kita cek kelapangan langsung.

Ternyata yang membuat antrean terjadi adalah pengisian solar yang terlambat," kata Ahmad Yani.

Dia kemudian membantah kalau pengurangan kuota solar untuk Tanjungpinang menjadi alasan terjadi antrean di kendaraan berbahan bakar solar di sejumlah SPBU.

Sejumlah kendaraan berbahan bakar solar mengantre di SPBU Kilometer 16, kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin (26/8/2019). Foto 2
Sejumlah kendaraan berbahan bakar solar mengantre di SPBU Kilometer 16, kabupaten Bintan, Provinsi Kepri, Senin (26/8/2019). Foto 2 (TRIBUNBATAM.id/Alfandi Simamora)

"Tidak ada pengurangan kuota.

Jumlah kuota masih seperti biasa.

Itu disampaikan pihak Pertamina kepada kami," jawab Ahmad Yani.

Dari hasil pertemuan dengan pihak pertamina diketahui kalau armada pengangkut solar jumlahnya masih terbatas.

Armada tersebut pun bukan hanya beroprasi di Tanjungpinang melainkan juga di Kabupaten Bintan.

"Jumlahnya hanya 5 kendaraan.

Jadi 5 kendaraan truk itu yang layani Tanjungpinang - Bintan," ujar Ahmad Yani.

Disperindag Pastikan, Tak Ada Kongkalikong Solar di Tanjungpinang, Pertamina Cuma Telat Antar

SPBU Kilometer 16 Bintan Baru Normal dari Antrean Kendaraan Berbahan Bakar Solar pada Sore Hari

BREAKINGNEWS, Sejumlah Kendaraan Berbahan Bakar Solar Antre di SPBU Kilometer 16 Bintan

Plt Gubernur Kepri Isdianto Panggil Pertamina Setelah Dapat Keluhan Soal Kelangkaan Solar di Batam

Dia pun sudah meminta kepada Pertamina untuk menambah armada tersebut.

"Kita sudah sampaikan kepada pihak Pertamina agar menambah armadanya," sebut Ahmad Yani. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved