Siswa SMP Dibunuh Bapaknya di Halaman Rumah, Awalnya Sempat Berbohong Anaknya Tewas Terpeleset
Awalnya, siswa SMP itu dikabarkan tewas terpeleset lalu tertusuk pisau. Belakangan terungkap, korban ditusuk ayahnya.
Untuk memastikan penyebab tewasnya siswa SMP itu, polisi akan meminta keterangan dari kedua orangtua beserta adik korban.
"Berdasarkan hasil visum, ditemukan ada luka robek pada bagian dada sebelah kiri korban, diduga berasal dari tusukan benda tajam," kata Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar.
Sebelumnya diberitakan, seorang siswa sekolah menengah pertama, tewas tertusuk pisau di depan rumahnya, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu (31/8/2019).
Pihak keluarga sempat menutupi kasus ini. Namun, polisi tetap membawa korban untuk dilakukan otopsi, serta meminta keterangan ayah korban.
Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, awalnya seorang warga menyampaikan informasi mengenai Eko Saputro (15) tewas tertusuk pisau di depan rumahnya, saat kedua orangtuanya berada di tempat yang sama.
"Kami langsung meluncur ke lokasi, berusaha mencari informasi terkait dengan tewasnya korban," kata Timbul, saat berada di kamar jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya. Sabtu.
Namun, saat tiba di lokasi, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan, atau bekas bercak darah seperti informasikan yang diterima.
Meski begitu polisi tetap mencari informasi warga sekitar lokasi, hingga ke Rumah Sakit Kelampangan.
Merasa ada keanehan pada kematian korban, jajaran kepolisian Polres Palangkaraya langsung meminta pihak keluarga untuk membawa korban ke kamar jenazah Rumah Sakit Doris Sylvanus, Palangkaraya, agar bisa dilakukan otopsi.
#Siswa SMP Dibunuh Bapaknya di Halaman Rumah, Awalnya Sempat Berbohong Anaknya Tewas Terpeleset
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Siswa SMP Palangkaraya Tewas di Halaman Rumah Sempat Disebut Terpeleset, Ternyata Ditusuk Ayah