Demi Lindungi Muridnya, Guru SD Ini Jadi Tameng dan Rela Dipukuli Orang Tua Siswa
Penganiayaan terjadi di dalam kelas ketika Astiah sedang mengajar murid-muridnya. Video ini viral di Gowa Sulawesi Selatan
TRIBUNBATAM.id - Seorang guru dikeroyok saat sedang mengajar.
Menurut informasinya, pengeroyokan terhadap seroang guru dilakukan oleh wali murid.
Aksi kekerasan terhadap guru terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan ini pun viral.
Rekaman Video pengeroyokan tersebar luas.
Astiah, guru di SDN Pa'bangiang, Jalan Andi Tonro, Kecamatan Somba Opu, dipukuli oleh orang tua salah satu siswa yang bersekolah di sana.
Makin tragis, karena penganiayaan terjadi di dalam kelas ketika Astiah sedang mengajar murid-muridnya, Rabu (4/9/2019).
• Video Guru Dikeroyok Murid SMK NU 03 Kaliwungu Kendal Viral, Pak Guru Joko Ungkap Fakta Sebenarnya
• Oknum Guru Cabuli Muridnya Sendiri, Anggota Dewan Berikan Reaksi, Berharap Tidak Terjadi Lagi
Dia mengungkapkan, jumlah pelaku lebih dari satu, terdiri dari orang tua murid dan dua anaknya.
Astiah sebenarnya tak mengerti apa motif orang tua siswa itu memukulinya.
Awalnya, ia menduga karena wanita tersebut jengkel, lawan berkelahi anaknya tidak dihukum oleh Astiah.
Menurut Astiah, aksi kekerasan yang dialaminya dipicu kasus dua siswa berkelahi dalam kelas, Selasa (4/9/2019).
Sebagai guru, Astiah mengambil tindakan mendamaikan kedua siswa.
"Tapi orang tua salah satu siswa tidak terima, padahal sudah didamaikan," jelasnya.
Hingga akhirnya Astiah didatangi lalu dipukul.
Diduga, pelaku marah kepada Astiah karena tidak terima lawan anaknya tidak dihukum.
Akibat pengeroyokan ini, Astiah mengalami luka di wajah.
Tapi, Kepala Dinas Pendidikan Gowa Salam mengatakan, Astiah saat itu berusaha melindungi siswa dari amukan orang tua murid.
Sebagai seorang pendidik, kata Salam, sang guru memiliki tanggung jawab moral melindungi siswanya dari amukan orang tua siswa lainnya.
"Tanggung jawab moral guru melindungi anak itu. Karena (siswa) tidak berhasil disentuh, gurunya akhirnya diserang oleh orang tua siswa," terang Salam.
