Aniaya Polisi Karena Tak Mau Bayar Parkir, 3 Juru Parkir Liar Ini Diringkus ,1 Pelaku Buron

Keempat terduga pelaku berasal dari Kabupaten Gowa.

Hendra Saputra alias Hendra (20) warga Kampung Bau, Baso Dg Sibali (39) warga Desa Teko, Alpian Naspawan alias Bombong (27) warga Desa Moncong Loe, Hardianto (30) warga Jl BTN Je'ne Cinnong.

Pengungkapan yang dipimpin Iptu Nurtcahyana itu, bermula saat Timsus Polsek Rappocini berhasil membekuk Hendra.

Hendra merupakan terduga pelaku utama kasus penggelapan ini, dibekuk di Desa Romang Loe Kabupaten Gowa.

Sementara, Baso Dg Sibali, Alpian Naspawan alias Bombong dan Hardianto (30) oleh polisi diduga sebagai penada barang hasil penggelapan Hendra.

Kepada polisi, Hendra mengaku menggelapkan truk yang diketahui milik Sudirman itu dengan cara berpura-pura merental.

"Keterangan pelaku Hendra, bahwa benar dirinya berteman dengan S (DPO) melakukan tindak pidana penggelapan satu unit mobil Isuzu truk warna putih milik korban (Sudirman), dengan cara pelaku berpura-pura merental mobil milik korban lalu membawa lari mobil korban tersebut," kata Kapolsek Rappocini Kompol Supriady Idrus.

Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Iqbal Usman, mengungkapkan, usai membawa kabur truk milik Sudirman, Hendra mempreteli truk dan menjual beberapa bagiannya ke tiga orang berbeda.

"Bodi utama truk dijual ke Bombong seharga Rp 15 juta, mesin utama dijual ke Hardianto seharga Rp 5 juta, mesin persenelan (transmisi) dan gardan dijual ke Dg Sibali seharga Rp 2,5 juta. Total penjualan itu, Hendra meraup Rp 30 juta," ujar Iqbal Usman.

Kini ke empat terduga pelaku penggelapan itu diamankan di Mapolsek Rappocini, beserta barang bukti truk yang telah dipreteli.

Sementara rekan Hendra, S, kini dalam pengejaran polisi. (***)

#Aniaya Polisi Karena Tak Mau Bayar Parkir, 3 Juru Parkir Liar Ini Diringkus ,1 Pelaku Buron

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Jagonya Tukang Parkir Makassar, Polisi Pun Dipukul Kalau Tak Mau Bayar