Populasi Singapura Tumbuh 1,2 Persen, Tapi Jumlah Penduduk Asli Tak Bertambah, Kebanyakan Pendatang
Dari jumlah populasi yang naik itu, jumlah penduduk asli Singapura justru naik tipis, hanya 0.8 persen dibanding tahun sebelumnya, 3,5 juta orang
Yeung juga memaparkan, pada 2018, rata-rata perempuan melahirkan pertama kali adalah pada usia 30.
Angka ini berubah dibanding 2009, dimana rata-rata perempuan Singapura melahirkan pertama kali pada usia 29 tahun.
Hal ini cukup mengkhawatirkan karena angka kesuburan seorang perempuan biasa turun seiring bertambahnya usia.
Setali tiga uang, Jepang juga mengalami krisis pertumbuhan penduduk karena minat orang-orang muda di Jepang untuk menikah semakin lama semakin menurun.
Menurut beberapa penelitian, jumlah warga Jepang akan menurun sampai 30% hingga hanya memiliki 87 juta penduduk di tahun 2060 nanti.
Berdasarkan data pencatatan sipil Jepang per 1 Januari 2017, jumlah populasi orang Jepang yang tercatat adalah 123.583.658 jiwa.
Jumlah tersebut turun sebesar 308.084 dari tahun sebelumnya dan merupakan penurunan populasi berturut-turut selama delapan tahun terakhir.
Data menarik lainnya adalah sebanyak 1,30 juta warga Jepang wafat sepanjang tahun 2016, sementara angka kelahiran warganya lebih rendah.
Tahun 2018, jumlah kelahiran turun 2,9 persen dari tahun sebelumnya yakni sebesar 981.202 kelahiran. Mencengangkan bahwa jumlah ini mencapai titik terendahnya sejak tahun 1974.
