Pengakuan YL yang Selingkuh dengan Sopirnya Sebelum Bersekongkol Habisi Nyawa Sang Suami
YL (40) dan selingkuhannya, BHS (33), sempat menjalani hubungan sekitar setahun lamanya, sebelum mereka merencanakan pembunuhan terhadap VT (42).
Di Jakarta, hubungan BHS dan YL makin erat, cenderung dibalut asmara.
"Jadi mungkin beliau nyaman dengan saya. Saya pun nyaman komunikasi dengan beliau, jadi deket seperti itu aja," kata BHS.
Adapun rencana pembunuhan terhadap VT berawal dari adanya kecemburuan YL terhadap suaminya yang diduga berselingkuh.
Selain itu, YL juga berencana menguasai harta suaminya bersama dengan BHS.
BHS dan YL lantas berunding bagaimana caranya menghabisi nyawa VT.
Akhirnya, pada Juni lalu, mereka sepakat menggunakan racun sianida untuk diminumkan kepada VT.
Rencana pembunuhan dengan racun sianida ini gagal total karena YL yang ditugaskan memberi racun itu malah tidak berani.
Padahal, sianida sudah terlanjur dibeli dan diracik para pelaku.
Percobaan pembunuhan kedua direncanakan sejak Juli lalu.
• Janda 22 Tahun Kepergok Lakukan Hubungan Intim Bersama 8 Lelaki di Semak-semak, Ngakunya Diperkosa
• Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis 3 Oktober 2019, Aries Waspada, Gemini Fokus, Taurus Bertengkar
BHS dan YL menyewa dua orang berinisial HER dan BK yang adalah pembunuh bayaran.
Sesuai perencanaan, eksekusi terhadap VT dilakukan 13 September lalu.
Kala itu, BHS yang berada dalam satu mobil dengan VT berkendara di sekitaran Kelapa Gading.
Sesampainya di depan North Jakarta Intercultural School Kelapa Gading, BHS meminta izin keluar dari dalam mobil dengan alasan mual.
Saat itulah eksekusi dilakukan. Salah satu pembunuh bayaran menghampiri VT yang berada di kursi pengemudi dan menghunuskan pisaunya ke leher korban.
Melihat VT belum meregang nyawa, pembunuh ini mencoba menghunuskan pisaunya ke perut korban.