Polsek KKP Periksa Penumpang di Pelabuhan Domestik Skupang, Ada 58 Penumpang Tanpa Identitas
Penumpang yang datang dari Dumai dan Buton diperiksa petugas kepolisian di Pelabuhan Domestik Sekupang.
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Penumpang yang datang dari Dumai dan Buton diperiksa petugas kepolisian di Pelabuhan Domestik Sekupang.
Kegiatan ini dilakukan setiap hari untuk memastikan orang-orang yang masuk ke kota Batam jelas dan tidak terlibat dalam unsur kejahatan.
Kapolsek Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Kota Batam AKP Sayful Badawi dalam giat tersebut mengatakan, personel dalam kegiatan ini bukan hanya dari Polsek KKP saja. Ada juga dari Polair, dan Polresta Barelang.
"Jadi ini adalah kegiatan gabungan dari Polresta Barelang. Kita mendata dan memeriksa setiap penumpang yang masuk ke Batam," sebut Badawi menerangkan.

• Ini 8 hape Di Bawah 3 Jutaan yang Bisa Main PUBG Mobile Tanpa Lag
• Erafone Gelar Lelang dan Cuci Gudang Handphone Oppo, Buka Harga Lelang Mulai Rp 500 Ribu
Ditanyakan apakah ini ada keterkaitanya dengan kejadian di Provisi Banten terkait adanya penikaman yang dialami oleh Menkopolhukam RI, badawi menyebutkan tidak.
Namun ia tidak juga membantah, mengacu pada kejadian itu Polisi lebih siaga lagi.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin, dan adanya kejadian kemarin kita tentunya pasti akan lebih waspada lagi dong," sebutnya.
Dalam kegiatan tersbeut, Polisi menemukan lima orang penumpang yang tidak membawa identitas atau kartu pengenal sama sekali.
Setelah didata, polisi kemudian meminta penumpang menunggu keluarganya yang menjemput.
"Ada sekitar lima orang yang tidak membawa identitas, kemudian kita minta telepone keluaraganya untuk menjemput," tegasnya.
• Tak Lagi Menjabat Anggota DPRD Provinsi Kepri, Surya Makmur Buka Kantor Law Firm
• Apes deh, Tas Penuh Ular Seberat 13 kg Dicuri, Dikira Berisi Kamera
Kegiatan tersbut dilaksanakan dari pukul 11.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB kapal terakhir.
"Sejauh ini aman-aman saja, gak ada temuan penumpang yang mencurigakan," sebutnya.(tribunbatam.id/setiawan.koe)