Berniat ke Jogja? Intip 3 Destinasi Curug Gratis di Yogyakarta, Wisata Alam Penuh Gemericik Air
Ada banyak destinasi wisata di Yogyakarta. Ingin ke jogja, tapi ingin cari gratisan? intip destinasi wisata curuk gratis di Yogyakarta.
TRIBUNBATAM.id-- Menjadi tujuan wisata para traveller, Jogja juga seringkali dijadikan destinasi yang menyenangkan bagi pasangan baru untuk honeymoon.
Wisata alam di Yogyakarta memang tak ada habisnya.
Mulai dari pantai, pegunungan hingga jajaran batu-batu alam selalu bisa menjadi pilihan pemirsa.
Namun, ada satu jenis wisata yang tak boleh Anda lewatkan, yakni wisata ke sebuah curug atau air terjun jika diartikan dari bahasa Jawa.
Biasanya, wisata ke curug ini tidak dipungut biaya, hanya sekedar biaya parkir yang terjangkau. Mau tahu wisata curug mana saja yang bisa dikunjungj bersama orang terkasib? Simak list di bawah:
1. Air Terjun Kedung Pedut
Salah satu tempat yang bisa dikunjungi ketika wisatawan berlibur ke Yogyakarta adalah Air Terjun Kedung Pedut yang terletak di Kulonprogo Mungkin nama itu masih terdengar asing, tetapi curug tersebut memberikan keindahan panorama alam yang berbeda dari destinasi lainnya.
Uniknya, air terjun ini seolah-olah memiliki dua warna air, yakni hijau tosca dan putih. Bagi Anda yang belum pernah kesana, mungkin tidak percaya, tetapi warna air terjun itu ternyata benar-benar asli tanpa sentuhan Photoshop lho!
• Bingung Istrinya Kok Bisa Jadi Anggota DPR, Ahmad Dhani Penasaran Soal Politik Mulan Jameela
• Viral, Jual Beli Ketombe Rp 65 000 Perkilo, Ternyata Lokasinya di Magelang, Ini Alasan Pengusaha
• Usai Pemecatan Dandim Kendari, Nasib Buruk Menimpa Istri TNI yang Nyinyir Soal Wiranto?
Bagaimana bisa? Tentu bisa karena pengaruh batuan dasar sungai yang larut dengan air perlahan. Itu alasannya kenapa warna air kedung bisa berubah-ubah. Mendengar gemericik air yang segar membuat Anda ingin berenang bukan? Di sini, wisatawan diperbolehkan untuk berenang, melepaskan penat usai menghadapi pekerjaan.
Perlu diperhatikan, kolam renang di Air Terjun Kedung Pedut adalah kolam alami. Artinya, terbentuk oleh faktor alam, sehingga tak ada campur tangan manusia di situ. Dengan begitu, kedalaman kolam acapkali berbeda, ada yang dua meter, adapula yang tiga meter.
Untuk itu, bagi Anda yang membawa buah hati ke daerah ini, perlu diperhatikan keselamatannya. Lebih baik jika tidak berenang dan hanya menenggelamkan diri di kubangan saja.
2. Air Terjun Luweng Sampang
Surga baru di Gunungkidul ini banyak dibicarakan orang. Memiliki struktur batuan cantik, Air Terjun Luweng Sampang juga dihiasi dengan batuan-batuan cadas yang berwarna putih, terlihat kontras dengan birunya air.
Batuan itu mudah terkena erosi akibat air yang terus mengalir dari atas, sehingga membentuk garis-garis unik alami. Hal ini menjadi daya tarik utama Air Terjun Luweng Sampang yang tak kalah dengan panorama alam di luar negeri.
Jika dilihat dengan seksama, batuan itu merupakan batuan kapur. Kebaradaan batuan kapur bukan hal yang baru di Gunungkidul. Hal ini karena memang daerah tersebut didominasi bukit kapur.
