BINTAN TERKINI
Kisah Seorang Pria di Bintan Mencuri AKI Demi Mencukupi Kebutuhan Anaknya yang Masih Bayi
dalam aksi yang dilakukan dua tersangka ada 24 AKI kendaraan yang berhasil dicuri pelaku.
Penulis: Alfandi Simamora |
TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Jajaran Polsek Bintan Utara berhasil mengungkap kasus pencurian AKI (Baterai) lori dan alat berat di Wilayah Tanjunguban, Kabupaten Bintan yang sudah meresahkan sejumlah warga dan pemilik kendaraan.
Pasalnya, kasus kehilangan AKI sudah yang kesekian kalinya dirasakan warga dan pemilik kendaraan lori dan alat berat yang terparkir di sejumlah titik di Wilayah Tanjunguban, Bintan.
Adapun dua orang tersangka yang berhasil diamankan, Minggu (13/10/2019) kemarin dalam kasus pengungkapan pencurian yakni Agus (27) dan Imran (26) yang merupakan warga Kelurahan Teluk Lobam,Kecamatan Seri kuala lobam, Kabupaten Bintan.
Dua orang pria yang sudah diamankan di Mapolsek Bintan Utara ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.
Dari pengakuan kedua tersangka mereka sudah beraksi sejak bulan Maret hingga saat ini.
"Saya sudah beraksi mencuri dari bulan Maret kemarin, cuma tidak setiap kali dalam satu bulan,"ujar Agus salah satu tersangka di hadapan polisi.
• Tiba-tiba Walikota Batam Dipanggil Wapres JK ke Jakarta, Khusus Bahas Masalah Batam
• Singgah ke Batam, Rombongan KRI Bima Suci Kunjungi Temui Wakil Walikota Batam
• Kemenperin Hapus 18 Regulasi, Dorong Investasi Asing Masuk Indonesia
Agus mengaku, melakukan pencurian AKi itu lantaran tidak memiliki uang untuk kebutuhan makan sehari-hari setelah putus kontrak kerja di salah satu perusahaan galangan di kawasan Industri Lobam.
Apalagi dirinya sekarang ini hanya kerjaan serabutan kuli bangunanan jika ada borongan pekerjaan dibagian bangunan.
"Apalagi saat ini saya harus menafkahi sendiri anak saya yang baru berusia 3 tahun setelah di tinggal oleh Istri saya. Mau tidak mau saya harus mencukupi kebutuhan kami,"ujar Agus sembari tertunduk seperti menyesali perbuatannya.
Berbeda dengan Imran rekan Agus yang melakukan pencurian mengaku baru bergabung dengan Agus untuk mencuri AKI.
Imran pun mengaku melakukan pencurian AKI bersama Agus baru dua kali di beberapa titik di Tanjunguban.
Alasan dirinya ikut mencuri AKI dengan Agus lantaran ingin mencari penghasilan sampingan.
"Saya ikut mencuri dengan Agus lantaran ingin mencari uang sampingan,karena uang hasil kerja saya menjadi kuli bangunan untuk modal nikah. Namun apa boleh buat nasib sial menimpa saya, sehingga saya gagal nikah bulan Desember tahun ini,"ucap Imran dengan raut wajah penyesalan.
Dua tersangka juga memberitahu, bahwa saat beraksi mereka memantau terlebih dahulu sejumlah titik yang sedang ada dilakukan pekerjaan proyek dan kendaraan alat berat atau lori yang terparkir.
Setelah itu, kedua tersangka sekitar pukul 04 00 WIB subuh melancarkan aksinya.