Kisah Jenderal Tolak Tegas Uang Sekoper yang Disorongkan Orang Kuat: Lebih Baik Buat Anak Yatim

Pada saat menjabat Kapolda Banten, jenderal polisi itu harus berhadapan dengan dinasti yang paling berkuasa di daerah itu

Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti 

Kisah Jenderal Tolak Tegas Uang Sekoper yang Disorongkan Orang Kuat: Lebih Baik Buat Anak Yatim

TRIBUNBATAM.id - Perwira polisi seyogyanya jangan cepat puas  ketika mendapatkan prestasi bagus atas kinerja yang telah dikerjakan.

Tantangan polisi ke depan akan terus bertambah, pesan-pesan itu disampaikan Jenderal Purn Badrodin Haiti saat  memasuki masa pensiun pada Agustus 2017 lalu.

Sosok Jenderal Purn Badrodin Haiti cukup dikenal dan familiar dalam masyarakat Indonesia.

Jenderal Badrodin Haiti terpilih menjadi Kapolri di tahun 2015. 

Sebagai perwira polisi yang sudah malang melintang di dunia kepolisian, banyak pengalaman sang jenderal.

Ketika itu Badrodin Haiti masih berpangkat Komisaris Besar (Kombes). 

Pada saat menjabat Kapolda Banten, Badrodin Haiti harus berhadapan dengan dinasti yang berkuasa di sana. 

Yaitu keluarga dari mantan gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. 

Pengalaman Badrodin Haiti berhadapan dengan keluarga Ratu Atut Chosiyah tertuang dalam sebuah buku berjudul "The Dream of Paleran" terbitan PT Elex Media Komputindo.

Buku terbitan tahun 2016 ini ditulis oleh Riznal Faisal dan Zulkifli Tanjung.

Kisah ini tertuang dalam bab yang berjudul "Berseteru dengan Keluarga Atut".

Dikisahkan ketika itu Badrodin Haiti yang baru menjabat sebagai Kapolda Banten ditemui orang paling berpengaruh di Banten. 

Dia adalah Chasan Sochib, ayah dari Ratu Atut Chosiyah. 

Pada masa itu Chasan Sochib mendapat julukan gubernur jenderal karena kekuasaannya melebihi gubernur. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved