ATB Batam Gelar Cerdas Cermat Tingkat Pelajar di Batam, Dapat Respon Positif Dari Para Guru

Lomba Cerdas Cermat Pelajar ATB 2019 Dapat Respon Positif

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Lomba cerdas cermat tingkat pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Batam yang diselenggarakan oleh PT. Adhya Tirta Batam (ATB) mendapat respon positif dari beberapa pihak.

Salah satunya dari seorang guru SMP Yos Sudarso Kota Batam, Dame. Menurutnya, lomba ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap peningkatan mutu pendidikan di Kota Batam.

"Kalau bisa digelar terus. Jadi, setiap siswa maupun siswi di Batam ada wadah untuk mengasah kemampuan intelektualnya selama mendapat pelajaran di sekolah," katanya, Kamis (24/10/2019).

• Jual Pertalite Bercampur Air, Manager SPBU Akui Ada Kelalaian yang Tidak Disengaja

• Sidang Perdana Kabinet Indonesia Maju, Jokowi Larang Menteri Debat di Luar Rapat

• Nenek di Tangsel Minta Bantuan Damkar, Cincinnya Tak Bisa Lepas dari Jari, Endingnya Begini

Selain itu, Dame pun mengatakan jika setiap anak muridnya turut antusias jelang agenda lomba cerdas cermat ini dilaksanakan.

"Memang persiapan hanya dua atau tiga hari. Namun sejauh ini kami cukup antusias, karena ajang ini juga diadakan untuk se-Kota Batam," sambungnya.

Dame pun menuturkan sebaiknya ke depan, ATB sebagai pihak penyelenggara dapat memberikan piala bergilir bagi pemenang pertama. Sebab, dengan adanya piala bergilir, tentu para siswa maupun siswi akan lebih bersemangat untuk membawa harum nama sekolahnya masing-masing.

"Terus memang ini lombanya Multiple Choice (pilihan ganda), alangkah lebih bagus dibuat esai saja. Karena tadi anak-anak juga bilang begitu," tambahnya.

• Mahfud MD Sempat Diplot Jadi Jaksa Agung Tapi Berubah Menkopolhukam 1 Jam Usai Presiden Dilantik

• Lanal Tarempa Beri Edukasi Murid SD, Bisa Jawab Pertanyaan Dapat Hadiah

Sementara itu, Presiden Direktur PT. Adhya Tirta Batam (ATB), Benny Andrianto, mengatakan jika lomba cerdas cermat merupakan bentuk komitmen ATB dalam mengiventasikan ilmu pengetahuan untuk dunia pendidikan di Kota Batam.

Bahkan, saat hadir membuka acara, Benny sempat menyinggung perihal indeks pembangunan manusia (IPM) di Indonesia.

"Kota Batam sesuai IPM berada di posisi 4. Artinya, kita memang sudah berkembang secara ilmu pengetahuan. Ke depan, bagaimana ini dapat kita pertahankan dan kalau perlu ditingkatkan," katanya saat membuka acara, Rabu (23/10/3019).

Selain itu, Benny juga sedikit menyinggung permasalahan air di Kota Batam saat ini.

Dia berpesan agar masyarakat Kota Batam dapat menghemat penggunaan air.

"Mari menjaga daerah tangkapan air kita. Kalau kita tidak sadar dengan ketersediaan air yang ada, Batam bermasalah," tegasnya.

Selain itu, Benny menambahkan jika ketersediaan air di Kota Batam terus berkurang, maka kondisi ini dapat membahayakan bagi masyarakat.

"Jika air tidak ada yang dikelola, maka hanya air mata yang timbul. Jalan boleh lebar, mall boleh hebat, tapi kalau tidak ada air kita semua bisa mengungsi," pungkasnya. (tribunbatam.id/dipanusantara).