Semarak Internasional Dragon Boat Race 2019 Tanjungpinang, Warga Hadir Sejak Pagi

Sudah sejak pagi, kawasan Sungai Carang telah diramaikan oleh masyarakat. Antusiasme dan animo masyarakat sangat luar biasa untuk menyaksikan Interna

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA
Acara Internasional Dragon Boat Race 2019 dibuka dengan menabuh tambur secara bersama-sama dan pelepasan balon ke udara oleh Gubernur Kepri, Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang, FKPD, Ketua DPRD Kota Tanjungpinang dan tamu undangan lainnya, pada Jumat (27/10/2019) 

Tanjungpinang Internasional Dragon Boat Race 2019 Digelar Semarak

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sudah sejak pagi, kawasan Sungai Carang telah diramaikan oleh masyarakat.

Antusiasme dan animo masyarakat sangat luar biasa untuk menyaksikan Internasional Dragon Boat Race (DBR) 2019.

39 tim siap berlaga dari berbagai daerah di dalam negeri dan mancanegara.

Tim yang berlaga dari luar Kepri sebanyak 13 tim, dari luar negeri berjumlah 3 tim, dari Kepri sebanyak 8 tim serta tim dari tuan rumah Kota Tanjungpinang diikuti sebanyak 15 tim.

2 Pelaku Pencurian Modus Congkel Jok Motor di Tanjungpinang Diberkuk Polisi

Dokter Mangku Sitepoe Ikhlas Dibayar Rp 10 Ribu, Pasien Langsung Dapat Obat

Pembukaan Internasional Dragon Boat Race pun dimulai pada Jumat (25/10/2019).

Kemeriahan pun diwarnai dengan penuh keceriaan dan kegembiraan.

Walikota Tanjungpinang Syahrul menyampaikan, kegiatan DBR ini bukan sekedar ajang olahraga saja, akan tetapi untuk memperkenalkan destinasi wisata di Kota Tanjungpinang kepada tamu-tamu luar Kepri dan mancanegara.

"Semoga perlombaan ini bisa menarik wisatawan untuk mengunjungi objek wisata di kota Tanjungpinang, wisatawan Nusantara maupun mancanegara perlu mengenal lebih lanjut destinasi wisata di Kota Tanjungpinang," ungkap Syahrul, Minggu 27/10/2019).

Honda Bazaar Kuliner Goes to Kampus UIB, Sediakan Lebih Dari 2.000 Porsi Makanan Gratis

Inilah Deretan Hape Android Harga Rp 3 Jutaan yang Cocok untuk Main Call of Duty: Mobile

Ia juga mengatakan, dipilihnya lokasi Sungai Carang, karena pertimbangan arus air yang relatif normal, tidak terganggu gelombang kapal, dan dibuat sedemikian rupa, sehingga mengikuti standar internasional.

Selain itu, Sungai Carang juga kental dengan nuansa kebudayaan Melayu.

"Pemindahan lokasi lomba sudah dimulai sejak 2014 lalu dengan berbagai pertimbangan yang sangat berpengaruh dengan kriteria yang cocok dengan kondisi Sungai Carang yang memiliki arus yang normal, tidak ada aktivitas pelayaran dan memenuhi standar internasional," jelasnya.

Plt. Gubernur Kepri, Isdianto mengapresiasi langkah dan komitmen Pemko Tanjungpinang dalam memajukan pariwisata.

"Saya apresiasi kepada Pemko Tanjungpinang yang telah berkomitmen untuk memajukan pariwisata dan mendukung segala yang dibutuhkan demi menggenjot kunjungan wisatawan terutama dalam hal promosi," ungkapnya.

ATB Berharap Tahun Depan Masih Bisa Adakan Cerdas Cermat dan Jingle ATB

Isdianto juga mengatakan, Pemerintah telah menyusun beberapa rencana besar terkait pengembangan pariwisata di Kepulauan Riau.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved