Lagi Ramai LGBT, Inilah Kisah Nabi Luth dan Kaum Sodom yang Diazab Allah

LGBT adalah perilaku seks menyimpang penyuka sesama jenis ini juga terjadi pada zaman Nabi Luth.

ilustrasi
ilustrasi LGBT 

Jika pendatang itu seorang perempuan muda maka ia akan menjadi mangsa bagi pihak wanitanya.

Nabi Luth berseru kepada kaum sodom agar bertobat dan menjalankan perintah Allah SWT.

Meninggalkan adat kebiasaan keji mereka yaitu melakukan perbuatan homoseksual dan lesbian.

Luth menyatakan perbuatan itu bertentangan dengan fitrah dan hati nurani manusia serta menyalahi hikmah yang terkandung di dalam penciptaan manusia yang diciptakan menjadi dua jenis yaitu lelaki dan wanita.

Akan tetapi keruntuhan moral dan kerusakan akhlak telah mendarah daging. Pengaruh hawa nafsu serta bujukan setan sudah begitu kuat.

Nabi Luth akhirnya memohon kepada Allah agar masyarakat sodom diberi pelajaran berupa azab di dunia sebelum azab yang menanti mereka di akhirat kelak.

Kedatangan malaikat

Permohonan Nabi Luth dan doanya diperkenankan dan dikabulkan oleh Allah.

Dikirimkanlah kepadanya tiga orang malaikat yang menyamar sebagai manusia biasa.

Mereka adalah malaikat yang bertemu Nabi Ibrahim dengan membawa berita gembira atas kelahiran Nabi Ishaq, dan memberitahukan bahwa mereka adalah utusan Allah SWT.

Dengan tugas menurunkan azab kepada kaum Luth, penduduk kota Sadum.

Dalam pertemuan tersebut Nabi Ibrahim AS memohon agar penurunan azab kepada kaum Sodom ditunda, kalau saja kaum sodom bertobat.

Para malaikat tersebut sampai di Sodom dengan menyamar sebagai lelaki muda yang berparas tampan dan badan yang berotot, serta tegap tubuhnya.

Dalam perjalanan, ketika mereka hendak memasuki kota, mereka berselisih dengan seorang gadis yang cantik yang sedang mengambil air dari sebuah perigi.

Lelaki muda (malaikat) bertanya kepada si gadis kalau-kalau mereka diterima di rumah sebagai tamu. Si gadis tidak berani memberi keputusan sebelum ia berunding terlebih dahulu dengan keluarganya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved