Mahasiswa Tewas Saat Jadi Imam di Rakaat ke 3, Badannya Terperosok ke Sumur Sedalam 7 Meter

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, M. Sirajul Milal (22), meninggal dunia setelah tubuhnya jatuh terperosok ke d

Editor: Eko Setiawan
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Musala di Pesan-Trend Ilmu Giri, lokasi dimana mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, M Sirajul Milal jatuh terperosok ke dasar sumur dan meninggal dunia. Kejadian ini terjadi saat korban menjalankan salat isya pada Sabtu (30/11/2019) malam. 

TRIBUNBATAM.id - Sedang menjadi imam saat sholat, Pria ini tewas terperosok kedalam sumur sedalam 7 meter.

Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, M. Sirajul Milal (22), meninggal dunia setelah tubuhnya jatuh terperosok ke dasar sumur saat menjadi Imam Salat di Mushola PesanTren Ilmu Giri, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Bantul, Sabtu (30/11/2019) malam.

Mushola Pondok Pesantren Ilmu Giri berbentuk panggung dan beralaskan bambu. Luasnya sekitar 7 x 7 meter persegi.

8 Calon Ketua Umum Golkar Akan Perebutkan 588 Suara Sah

Inilah Alasan Mendikbud Nadiem Makarim Hapuskan UN, Untuk Hilangkan Tingkat Stres Pelajar

Rupiah Terus Melemah, 2 dari 6 Bank Nasional Mulai Jual Dolar diatas Rp14.200, Apa yang Terjadi


Saat kejadian itu, korban yang merupakan warga Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat itu sedang menjadi Imam salat Isya bersama teman-temannya.

Nahas, ketika salat masuk di rakaat ketiga, alas mushala yang diinjak korban, tiba tiba jebol.

Korban pun langsung terperosok.



Saat dicek oleh rekannya, di bawah alas mushola yang ambruk itu ternyata sumur sedalam 7 meter berisi air 3.15 meter.

Tubuh korban jatuh dan masuk kedalam sumur.

Tubuh korban segera dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit RSUD Panembahan Senopati.

Thailand Menang, Posisi Timnas U-22 Indonesia Merosot di Klasemen Grup B SEA Games 2019

Peringati Hari Juang Kartika, Anggota Kodim 0317/TBK Buat Karya Bakti di Karimun

Namun, nyawanya tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia.

Kapolsek Imogiri, Polres Bantul, Kompol Anton Nugroho mengatakan, hasil pemeriksaan visum dan penyelidikan Inafis dari Polres Bantul pada tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan.



"Jadi ini murni kecelakaan," terangnya, saat dikonfirmasi, Minggu siang.

Berdasarkan keterangan Kapolsek, akibat terperosok ke dasar sumur, korban mengalami luka lebam di bagian pipi kanan dan kepala pada bagian belakang.

Berikut Data HIV/AIDS di Batam Sejak 2014

Fraksi Gerindra Tolak Pengesahan APBD Karimun 2020, Ini Penyebabnya

Jenazah korban menurutnya saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.

"(Jenazah) sudah diambil pihak keluarga. Sudah dipulangkan ke Bogor," kata Kapolsek. 

Kronologi Kejadian

Sabtu, 30 November 2019 pagi, sekitar pukul delapan, Wardoyo telah bersiap siap.

Dia adalah seseorang yang dimintai untuk membersihkan area Pesan-Trend Ilmu Giri.

Karena hari itu, Sabtu sore sampai Minggu, tempat itu rencananya akan digunakan oleh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga untuk kegiatan outbound malam keakraban.

Wardoyo membersihkan semua area Pesan-Trend Ilmu Giri sendirian, dari pagi sampai menjelang sore.

Ia menyiapkan semua sarana, mulai dari air, lampu hingga listrik.

"Sabtu pagi saya membersihkan semuanya. Termasuk Musala itu, saya bersihkan. Saya injak-injak tidak kerasa ada yang rapuh," kata dia, ditemui Tribunjogja.com di kediamannya, Minggu (01/12/2019).

Pria berusia 35 tahun itu menerangkan, semua sudut musala saat dibersihkan tampak normal, tidak terlihat ada yang aneh.

Reuni 212 Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Muhammadiyah Tak Larang Kader

Reuni Akbar 212, Sebelum Subuh, 9.000 Aparat Polri-TNI Siaga Tanpa Senjata di Monas

Penetapan 270 Calon Kepala Daerah Turun Sebelum Juni 2020; Jadwal Lengkap Munas 9 Partai;

 Mahasiswa KKN UIN Sunan Kalijaga dan UIN Antasari Sosialisasi Sadar Wisata di Desa Manggungsari

Bahkan, kata dia, dirinya sempat masuk ke area pengimaman, semuanya wajar.

Papan bambu sebagai alas musala tidak ada yang rapuh.

"Kalau rapuh kan biasanya saat diinjak mengeluarkan bunyi. Nah, saat saya masuk, mau membersihkan semuanya, tidak terlihat rapuh. Semuanya normal," kata dia.

Wardoyo sendiri mengetahui bahwa di bawah pengimaman musala memang ada sumur.

Menurut dia, sumur itu sudah ada sebelum musala dibangun, digunakan untuk sumber kebutuhan air di komplek Pesan-Trend dari berwudhu hingga mengisi bak kamar mandi.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved