MANTAN SISWA SMKN 8 BATAM NGAMUK
DISERANG Mantan Muridnya, Pihak SMKN 8 Batam Serahkan Kasus ke Polisi
Pihak sekolah SMKN 8 Batam akan menyerahkan kasus perusakan fasilitas sekolah dan motor siswa oleh mantan muridnya ke Polisi.
Bahkan, saat Zk keluar dari SMKN 8 Batam telah melalui rapat orangtua dan guru di sekolah.
"Jadi kita tidak tahu apa masalahnya," kata Irwan.
Irwan juga mengaku kaget saat mantan muridnya datang dan membuat keributan di sekolah serta merusak fasilitas sekolah.
• Ditanya Penjualan Rumah Mewah Rp 32 Miliar, Muzdalifah Ngamuk: Aduh Akun Gosip, Kayak Gak Ada Berita
Di tempat yang sama Farid, teman Zk mengatakan, selama sekolah di SMKN 8 Batam, Zk sering dimarihi guru karena sering tidak masuk dan terlambat.
"Ya gitulah," kata Farid.
Teman Zk yang lain juga mengaku Zk sering bolos dan malas belajar.
"Ya kena marah teruslah. Kemarin juga dia tidak naik kelas," kata teman-temannya.
Mereka juga mengakui banyak pelajaran yang tidak diikuti oleh Zk di sekolah.
"Ya dia orangnya seperti itulah," kata teman-temannya.
Pecah Kaca dan Jatuhkan Motor
Sebelumnya diberitakan, mantan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 8, Kaveling Melati, Kelurahan Sei Pelenggut, Kecamatan Sagulung, mendatangi sekolah dan mengamuk memecahkan kaca Pos Sekuriti, Selasa (10/12/2019).
Tak cuma memecahkan kaca, pemuda tersebut juga menjatuhkan motor siswa yang terparkir.
Mantan murid SMKN 8 tersebut diketahui bernama Zk, yang tahun 2018 lalu duduk di bangku kelas X jurusan Instrumen Medis.
Namun saat kenaikan kelas Zk tidak naik kelas.
Zk datang ke sekolah Selasa (10/12/2019) sekitar pukul 10.30 WIB.