BINTAN TERKINI

Hujan Deras, Permukiman Warga di Bintan Timur Terancam Terendam Banjir

Bhabinkamtibmas, Lurah Sei Lekop dan Babinsa Sei Lekop serta Tagana Bintan melaksanakan pengecekan lokasi titik rawan banjir di RT 02, Rw 01

Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
istimewa
Suasana saat lurah Sei Lekop bersama babinsa dan Kapolsek Bintan Timur memantau kondisi genangan air yang membanjiri pemukiman warga di Bintan Timur. 

Krisna menyebutkan, dia bersama anggotanya langsung menuju tempat kejadian untuk melakukan pengecekan dan membantu masyarakat melakukan evakuasi barang-barang.

KRONOLOGI Terbakarnya Mobil KIA di Bintan, Korban Terpaksa Jalan ke RS Karena Tak Ada yang Tolong

"Setelah kita dapat informasi dari warga dan lurah setempat, kita langsung turun bersama anggota ke lokasi, mengecek dan membantu warga untuk mengevakuasi barang-barangnya," ucapnya.

Krisna menyebutkan, adapun penyebab banjir diduga akibat kecilnya parit, dan sumbat, ditambah lagi durasi hujan yang turun cukup lama.

Kejadian ini hampir setiap tahun terjadi, ditambah lagi wilayah tersebut dataran rendah, dan Kampung Kuala Lumpur berdekatan dengan laut.

"Nah karena itu Polsek akan berkoordinasi dengan pihak pemerintah, dan akan melakukan gotong royong bersama warga sekitar dalam waktu dekat ini," ungkapnya. 


Selain Banjir, Warga Juga Terkena Tanah Longsor

Sebelumnya, banjir juga terjadi di tiga desa di Kecamatan Tambelan, Bintan.

Tak hanya banjir, sejumlah rumah warga juga dilanda musibah tanah longsor, Kamis (5/12) lalu.

Musibah itu terjadi saat banjir melanda tiga desa, Kamis (5/12/2019) lalu, sekitar pukul 09:45 Wib.

Pada musibah itu, air laut yang tinggi membuat air sungai meluap ke pemukiman warga.

Sebagaimana diinformasikan ada sekitar 42 unit rumah terkena banjir selain sekolah dasar dan kantor KUA Tambelan.

"Setelah musibah banjir itu, saat itu jugalah puluhan rumah di Kecamatan Tambelan juga terkena tanah longsor," kata Kapolsek Tambelan Ipda Misyamsu Alson, Minggu (8/12/2019).

Misyamsu Alson menuturkan, adapun daerah yang terkena dampak tanah longsor diantaranya terjadi di Kelurahan Teluk Sekuni dan Desa Batu Lepuk dan Desa Kampung Hilir, Kecamatan Tambelan.

 Berangsur Surut, Warga dan Polisi di Tambelan Bintan Bersihkan Lumpur Sisa Banjir



"Musibah tanah longsor itu kebanyakan mengenai belakang rumah warga. Salah satunya seperti di belakang rumah warga bernama Hendri Sanusi mengakibatkan dinding belakang rumahnya jebol," tuturnya.

Misyamsu Alson melanjutkan, di belakang rumah warga bernama Johan, juga terjadi tanah longsor dan mengakibatkan jalan raya tertutupi oleh tanah.

Selanjutnya, di rumah Rosmiati dan Hendi, air tanah masuk ke rumah. Bahkan sarana publik juga terkena bencana tanah longsor.

"Yakni di belakang bekas Surau Al Falahuddin dan belakang TPA di RT 002 RW 001 Kelurahan Teluk Sekuni," terangnya.

Dampak musibah tanah longsor juga melanda Desa Lepuk, tepatnya di belakang kantor lama Desa Batu Lepuk mengakibatkan tanah menutupi jalan raya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved