HUMAN INTEREST
Nekat Curi Motor di Masjid Sultan Batam, Reza Nikmati Tahun Baru Pertamanya di Sel Penjara
Mendekati penghujung tahun 2019 lalu, Reza nekat mencuri motor seorang jemaah Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batuaji, Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Untuk pertama kalinya, Reza (46) menghabiskan malam tahun barunya sendirian di penjara. Tanpa seorang istri, tanpa anak-anak di sampingnya.
Pria asal Berastagi, Sumatera Utara itu berulah.
Mendekati penghujung tahun 2019 lalu, Reza nekat mencuri motor seorang jemaah Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batuaji, Batam.
Alasannya, karena sudah beberapa bulan dia tak lagi bekerja, dan tak punya uang.
Alhasil, Reza harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
Dinginnya jeruji besi harus dinikmatinya pada momen Tahun Baru 2020.
Reza kini mendekam di balik jeruji sel tahanan Polsek Batu Aji, Batam, Kepri.
Dengan menggunakan baju tahanan, Reza terlihat kusut dan tak berdaya.
Wajahnya lebam berwarna biru, bengkak, dan matanya tampak merah.
• Mei 2020, Pembangunan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah Batam Bakal Dilanjutkan
• Ikan di Perairan Natuna Masih Dicolong Nelayan Asing, Isdianto Minta Keamanan Laut di Perketat
"Tolonglah saya bang, saya ini hanya sebatang kara di Batam ini. Nggak ada ada tempat pengaduan saya," ucapnya.
Kepada Tribun, Reza menceritakan awal mula ia masuk ke hotel prodeo itu.
"Saya sudah sangat terpaksa melakukan itu, (maling motor). Karena sudah tak lagi makan dan kos harus di bayar. Sementara biaya kebutuhan anak harus saya pikirkan, makanya terpaksa melakukan perbuatan itu," ujar Reza kepada Tribun, Jumat (3/1/2020).
Reza mengaku sudah 3 tahun tinggal di Batam. Namun 3 bulan terakhir, ia bersama ratusan karyawan lainnya kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) oleh salah satu perusahaan di Batam. Akibatnya, Rezapun kehilangan pekerjaan.
Dengan nada terbata-bata sembari meneteskan air mata, Reza mengaku rindu kepada anak dan istrinya.
• Harga Emas Antam Naik Rp 4.000 Jumat (3/1) Ini, Sempat Stabil 4 Hari
• Perbaikan Lampu Runway Bandara Selesai, Penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam Kembali Normal
"Tahun baru harus seperti ini, tak ada yang melihat dan tak ada yang menghubungi. Semuanya bagaikan membisu. Tidak ada lagi tempat pengaduan," ungkap Reza menyesali perbuatannya.
Bapak dari 5 orang anak ini mengaku tahun barunya hanya meratapi dinding sel.
Hal itu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada momen tahun baru itu, biasanya Reza berkumpul bersama keluarganya.
Namun semua kini hanyalah harapan belaka.
Adapun awal mula yang mengantarkan Reza masuk sel tahanan Polsek itu, bermula pada Jumat (27/12/2019) sekitar pukul 19:00 WIB.
Saat masyarakat muslim sedang salat Isya, ia nekat memaling sepeda motor milik jemaah di depan Masjid Sultan Mahmud Riayat Syah di Batuaji, Batam.
• Ruben Onsu Drop Terkena Dampak Banjir, 30 Gerai Ayam Geprek Bensu Terpaksa Tutup
• Urus Administrasi Kependudukan di Anambas Lebih Mudah, Sudah Gunakan Tanda Tangan Elektronik
Nahas, saat menjalankan aksinya, Reza mengalami nasib sial.
Ia kepergok oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan nyaris babak belur dihajar massa.