PILGUB KEPRI
Nasdem Kepri Segera Putuskan Nama-Nama Calon Bakal Diusung di PILKADA Serentak 2020
Tim penjaringan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kepri akan menggelar rapat pleno untuk menetapkan balon kepala daerah
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Dalam waktu dekat, tim penjaringan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kepri akan menggelar rapat pleno.
Rapat ini menyusul telah selesainya penjaringan bakal calon (balon) kepala daerah untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di Kepri dari Nasdem beberapa waktu lalu.
Di rapat itu, nantinya akan ditetapkan nama-nama yang akan diusung, baik untuk pemilihan Gubernur Kepri, pemilihan Wali Kota Batam, dan pemilihan kepala daerah lainnya serentak di Kepri 2020 ini.
Ketua Tim Penjaringan Nasdem Kepri, Wan El Kenz mengatakan, survei dari balon yang sudah mendaftar di Nasdem sudah selesai pada 5 Januari 2020, dan akan segera diumumkan hasilnya.
"Tetapi sampai sekarang saya belum menerima satupun hasil survei dari bakal calon yang sudah mendaftar di Nasdem," ujar Wan El Kenz, Jumat (10/1/2020).
Seperti diketahui, Partai Nasdem melakukan penjaringan bakal calon kepala daerah se-Provinsi Kepri beberapa waktu lalu.
Dari hasil penjaringan tersebut didapatkan 29 bakal calon kepala daerah se-provinsi Kepri yang mendaftar di partai besutan Surya Paloh tersebut.
Diakuinya, hingga saat ini pihaknya sedang menunggu laporan hasil survei yang dilakukan oleh masing-masing bakal calon yang sudah mendaftar di Pilkada Kepri dan Kota Batam. Setelah menerima hasil survei, pihaknya akan melakukan pleno penetapan. Hal itu untuk menentukan lima nama yang akan diusulkan ke Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Nasdem untuk ditindaklanjuti.
"Dari lima nama yang kita rekomendasikan itu akan dipilih satu nama yang akan diusung dalam Pilkada Kepri dan Kota Batam," katanya.
Berdasarkan aturan di penjaringan Nasdem Kepri, katanya, setiap bakal calon gubernur dan wakil gubernur serta wali kota dan wakil wali kota wajib melakukan survei dan melaporkan hasil surveinya kepada tim penjaringan sebagai bahan pertimbangan dalam mengusulkan calon kepala daerah nantinya.
• PAN Belum Putuskan Dukungan untuk Pilwako Batam, Sempat Diisukan Berkoalisi dengan Nasdem
• Duet Rudi-Amsakar Bergema Nyaring, Permintaan Kader Nasdem di Batam
"Hasil survei itu diserahkan ke kita. Nanti calon yang bersangkutan memilih mau maju di mana berdasarkan survei itu," ujarnya.
Wan mengakui memang pada pertengahan Desember 2019 lalu, seluruh kader sepakat mengajukan Sekretaris DPW Nasdem Kepri sekaligus Wali Kota Batam dan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi untuk kembali maju dalam Pilkada Batam bersama Ketua Nasdem Batam sekaligus Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.
"Kami serahkan semuanya ke DPP dan hasil survei," katanya.
Belum Jelas HM Rudi Maju Pilwako Batam Atau Pilgub Kepri, Ini Sikap Nasdem
Perhelatan pemilihan walikota (pilwako) Batam pada 2020 mendatang terus bergulir.
Partai politik hingga saat ini terus melakukan komunikasi politik antar sesama partai yang memiliki keterwakilan di DPRD Kota Batam.
Untuk partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kota Batam sendiri, terkait konsolidasi politik masih sebatas komunikasi tahap awal.
"Hingga hari ini partai Nasdem terus melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. Ya sejauh ini hampir sama komunikasi yang kita bangun seperti partai lain masih sebatas say halo atau tegur sapa saja," ujar Amsakar, Senin (23/12/2019).
"Kita mempertimbangkan kondisi realistis di lapangan sampai saat ini, tetapi Komunikasi kita bangun terus karena untuk koalisi petanya belum jelas apakah pak walikota (Muhammad Rudi) akan maju di Pilgub atau Pilwako nanti," ujar Amsakar.
Terkait komunikasi yang sudah dibangun, Amsakar mengungkapkan pihaknya sudah membangun komunikasi ke beberapa partai.
Rudi Belum Pastikan Maju Pilgub Kepri Atau Pilwako Batam
Saat dikonfirmasi usai acara Bawaslu Kota Batam, Muhammad Rudi yang saat ini menjabat Wali Kota Batam masih enggan memberikan komentar yang pasti.
Saat dikonfirmasi apakah maju Pilgub atau Pilwako Batanm, Rudi sambil menuju ke mobilnya, hanya melemparkan senyum dan tidak memberikan jawaban yang pasti.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut oleh awak media, Rudi mengatakan sudah menyiapkan di beberapa daerah di provinsi Kepri.
"Kalo tim di Tanjungbalai (Karimun), Bintan, Lingga bahkan di Natuna pun sudah ada tim," ujar Rudi
Ditanya keseriusan maju, ia mengatakan, timnya sudah siap untuk berbagai kemungkinan."Kalau tim sudah ada, baik itu maju Pilgub atau Pilwako. Kalian jabarkan sendiri aja," ujar Rudi sambil tersenyum.
Rudi juga terus melakukan komunikasi politik ke berbagai partai politik (Parpol). Diantaranya Nasdem, Gerindra, Golkar, PKB, dan Demokrat.
"Kan semua saya sudah daftar. Gerindra sudah, Golkar sudah, PKB Sudah, Demokrat Sudah," ujar Rudi kepada TRIBUNBATAM.id, Minggu (22/12/2019).
Diakuinya semua formulir juga sudah dikembalikan, tinggal menunggu pendaftaran. "Semua formulir sudah saya kembalikan. Bulan Juni baru pendaftaran," katanya.
Sementara istrinya, Marlin Agustina Rudi, enggan menyebutkan sudah berkomunikasi ke parpol mana saja. Dirinya baru mengembalikan formulir ke Partai Nasdem.
"Kemana ya? Saya juga tak tahu. Mohon doanya ya," ujar Marlin sembari tertawa.
Beberapa waktu lalu, dalam acara konsolidasi kader Partai Nasdem di Travelodge Hotel, mayoritas kader berteriak agar Rudi tetap di Pilwako Batam.
Hal itu ketika Ketua DPP Partai Nasdem M Ali menanyakan kepada seluruh kader. Hampir seluruh kader menginginkan Rudi tetap jadi Wali Kota Batam.
Rudi sendiri mengatakan bahwa dirinya sebenarnya sudah memiliki keputusan kemana akan melangkah.
Hanya saja ia masih enggan mengatakannya kepada khalayak umum.
"Keputusan saya kan sudah. Tapi saya tak boleh sampaikan. Jadi saya jalani saja. Toh terakhir keputusannya yang saya lampirkan dengan hasil fakta yang ada di lapangan,” katanya, Selasa pekan lalu.
Dalam kata sambutannya kepada warga Nongsa, Rudi sempat memberi sinyal. Pada 14 maret 2021 mendatang, jabatannya akan berakhir sebagai Wali Kota Batam.
Hanya saja, karena statusnya saat ini juga sebagai ex officio Kepala BP Batam, ia bakal maju lagi sebagai Wali Kota Batam.
"Jika saya masih ingin menjadi Kepala BP Batam saya akan bertanding lagi di Walikota Batam. Jadi Jangan dengar isu-isu negatif," kata Rudi.
Nasdem Isyaratkan Rudi-Amsakar Maju Pilwako Batam
Ia maju sebagai Wali Kota Batam untuk periode kedua kalinya.
Sosok pendampingnya pun masih sama seperti saat ini, Amsakar Achmad.
Mereka dikabarkan kembali berduet untuk pemilihan Wali Kota (pilwako) Batam dan Wakil Wali Kota Batam 2020, tahun depan.
Sinyal itu datang dari Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem, Ahmad M Ali saat memberikan kata sambutan kepada ratusan kader dan simpatisan partai yang hadir di Hotel Travelodge (dulu Novotel) Batam, Senin (16/12/2019) malam.
Sebelum memulai pidatonya, Ali sempat bertanya kepada peserta rapat.
"Pak Rudi jadi gubernur atau walikota?" katanya melempar pertanyaan.
Hal ini pun langsung dijawab bergemuruh oleh seluruh peserta.
• Buka 10.000 Lowongan Kerja, Investasi Rp 20 Triliun Bakal Masuk ke Bandara Hang Nadim Batam
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Polres Anambas Musnahkan 10 Item Barang Kadaluwarsa
"Pak Rudi tetap jadi Walikota Batam," teriak hampir seluruh kader.
Mendengar ini, Ali pun mengatakan, sangat berat untuk pengurus pusat mengutus HM Rudi bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri nantinya.
Dia pun menegaskan, dukungan dari ratusan kader dan simpatisan terhadap Rudi ini akan menjadi pertimbangan untuk DPP Partai Nasdem mengeluarkan keputusan mengenai nasibnya ke depan.
"Pak Rudi kayaknya berat. Pak Rudi harus berpikir kembali kalau ingin meninggalkan Kota Batam," katanya melanjutkan sambutannya. Hadir dalam acara tersebut Pelaksana tugas DPW Nasdem Kepri Willy Aditya yang juga anggota DPR RI.
Sebagai fungsionaris dari pimpinan pusat, Ali merasa bangga dan terharu karena beberapa kader terbaik Partai Nasdem begitu dicintai oleh rakyat Kota Batam maupun Provinsi Kepri.
"Ada sosok Pak Amsakar juga sebagai wakil Pak Rudi. Tentu ini menjadi pertimbangan pula nantinya," sambung Ali.
Beberapa kali prestasi kepemimpinan HM. Rudi dan Amsakar Achmad selama menjabat Wali kota dan Wakil Wali Kota Batam dipuji oleh Ali. Katanya lagi, tak menutup kemungkinan keduanya akan kembali disandingkan untuk melanjutkan tradisi kepemimpinan ini di periode berikutnya.
"Karena Kepri telah menjadi benteng Partai Nasdem, kami tidak ingin jebol pada pertarungan politik nanti. Kepri dan Batam telah menjadi basis partai, maka pilihannya adalah di dua pemilihan ini harus dapat direbut oleh Partai Nasdem," ungkapnya bersemangat.
Sejumlah kader Nasdem yang ditanyakan terkait hal ini memang mengharapkan Rudi-Amsakar kembali melanjutkan kepemimpinannya di Kota Batam.
Beberapa dari mereka bahkan sudah membuat posko HMR (Haji Muhammad Rudi) dan HAM (Haji Amsakar Achmad) untuk mensukseskan dua pemimpin ini.
“Jujur, kita masih berharap Pak Rudi dan Pak Amsakar di Kota Batam,” kata kader tersebut.
“Bukannya kami tak yakin Pak Rudi maju Pilgub. Tapi warga Batam masih ingin melihat kelanjutan pembangunan Kota Batam ini selesai,” kata pengurus DPC Nasdem Batam itu.
(tribunbatam.id/Roma Uly Sianturi/alamudin/Ichwan Nur Fadillah)