Bocah 11 Tahun Tewas Dipatuk Ular Weling Belang Saat Bermain, Panji Petualang Ungkap Ini Soal Bisa
Bocah bernama Andi Ramdani (11) asal Bandung tewas seusai dipatuk ular weling yang berwarna hitam dan putih, Rabu (22/1/2020).
Lalu April 2019, ular juga ditemukan di area taman bermain.
Nur Rahman mengatakan, lantaran banyaknya kasus munculnya ular, pihaknya memberikan pelatihan kepada petugas keamanan mengenai penanganan ular.
Ia menilai, peristiwa tersebut terjadi karena kesalahan dalam penangkapan ular berbisa dengan warna belang hitam dan putih itu.
"Kan harusnya pegang kepalanya. Tapi dia pegang badan ular. Memegangnya salah. Padahal prosedurnya bukan begitu," paparnya.
Bisa 6 kali mematikan dibanding Kobra
Terkait ini, seorang pecinta reptil yang juga presenter acara petualangan, Panji Petualang menyebut ular weling termasuk keluarga elapidae.
Weling ini merupakan jenis ular dengan bisa neurotoxic yang sangat mematikan.
Kekuatan bisanya 6 kali lebih mematikan dari cobra/naja.
Panji menyebut ciri-ciri ular weling ini memiliki warna tubuh garis lingkar hitam putih kadang hitam putih kekuningan.
Ular ini aktif pada malam hari/nocturnal dan jika terancam akan menyembuyikan kepala di bawah tubuhnya.
"Ular ini tergolong ular tidak agresif seperti kobra
Lebih santai lebih kalem, tapi satu kali gigitannya bisa membunuh manusia dalam hitungan hari," kata Panji dalam channel youtube miliknya yang diunggah setahun silam.
Dikatakan Panji, efek gigitan ular weling ini seperti obat bius.
"Jadi gak merasa sakit, perih, pegel.
Tiba-tiba si korban ngantuk, ngantuk dan bobok selamanya (meninggal)," jelasnya.
Lihat video:
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Bocah 11 Tahun Tewas Dipatuk Ular Weling, Panji Petualang Sebut Bisanya 6 Kali Mematikan dari Kobra