Frustasi Karena Putus Cinta, Deni Ditemukan Tergantung di Depan Kamar Kos Kekasih
Seorang pria ditemukan tewas Gantung Diri di depan kamar sebuah kontrakan di Jalan H Komarudin, Nomor 26 RT 17 LK II, Rajabasa Raya, Bandar Lampung, S
LAMPUNG, TRIBUNBATAM.id - Seorang pria nekat gantung diri di depan kamar kekasihnya.
Diduga korban prustasi karena putus cinta. Kemudian ia nekat menghabisinya nyawanya dengan cara tragis seperti itu.
Seorang pria ditemukan tewas Gantung Diri di depan kamar sebuah kontrakan di Jalan H Komarudin, Nomor 26 RT 17 LK II, Rajabasa Raya, Bandar Lampung, Senin (27/1/2020) sekira pukul 23.00 WIB.
• Antisipasi Virus Corona, Lembaga Pendidikan Karimun Cerdas Bagikan Masker ke Lingkungan Sekolah
• Oknum Polisi Berzina Dengan Wanita Penjaga Kantin, Kini Tengah Hamil 7 Bulan, Kepergok Dalam Kamar
• Ada yang Pasrah, Ini Reaksi Pedagang Soal Rencana Pelebaran Jalan di Simpang Barelang Batam
Kapolsek Kedaton Kompol M Daud menuturkan, identitas jenazah diketahui bernama Deni Nopriyanto (20), warga Jalan Harimau, Sidodadi, Kedaton, Bandar Lampung.
Menurut Kompol Daud, Deni nekat mengakhiri hidupnya dengan cara Gantung Diri diduga karena patah hati.
Bahkan, Deni ditemukan tak bernyawa oleh calon adik iparnya, Alsifa.
Kompol Daud mengungkapkan, satu jam sebelum ditemukan tewas, Deni sempat bertanya ke Alsifa terkait keberadaan sang kakak.
"Adik pacarnya menjawab, bahwa Sisi sedang pergi ke Kalianda. Beberapa waktu kemudian Alsifa pulang ke kontrakan dan melihat korban sudah tergantung pada kusen pintu kamar," ujar Kompol Daud, Selasa (28/1/2020).
• 3 Petinggi Sunda Empire Jadi Tersangka, Terbongkar Ternyata Jaringannya Sudah Ada di Sejumlah Daerah
• Virus Corona Mulai Teror Singapura, Ini Kata Petugas Pelabuhan Internasional Batam Centre
Dari keterangan Alsifa, lanjut Kompol Daud, kuat dugaan aksi bunuh diri Deni karena patah hati.
Diduga, lanjut Kompol Daud, Deni kecewa lantaran sang kekasih pergi dengan pria lain.
Kompol Daud menambahkan, berdasarkan keterangan Alsifa, korban sebelumnya sudah beberapa kali mengancam akan bunuh diri.
"Rencana malam itu mau ngapel, tapi kecewa tidak ketemu pacarnya, akhirnya dia (Deni) Gantung Diri," jelas Kompol Daud.
Kendati korban ditemukan sudah tidak bernyawa, terus Kompol Daud, tidak ada kecurigaan lain dari pihak keluarga korban.
Pihak keluarga korban, kata Kompol Daud, enggan melanjutkan permasalahan tersebut ke polisi.
Alhasil, ucap M Dauh, jenazah Deni langsung diserahkan ke keluarga tanpa melalui otopsi.