BATAM TERKINI

Kontrak ATB Tak Diperpanjang, Ketua Fraksi Gerindra Kepri Pertanyakan Keseriusan BP Batam Kelola Air

Onward mempertanyakan keseriusan BP Batam perihal pengelolaan air bersih di Batam ke depannya.

Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ICHWAN NUR FADILLAH
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kepri, Onward Siahaan 

Manajemen PT Adhya Tirta Batam (ATB) membentuk tim khusus jelang berakhirnya konsesi.

Tim ini diakui Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacob akan berbagi tugas untuk mempelajari detail kontrak, termasuk mengenai urusan teknis.

"Ketika kita punya sebuah kontrak, kemudian kita penuh percaya diri bilang, kita kan punya kontrak. Kita harus baca kontrak itu dan kita harus pahami," ujar Head of Corporate Secretary ATB, Maria Jacob, Minggu (26/1/2020).

PT ATB menurutnya harus mengetahui tingkat realisasinya. Tim ini nantinya yang akan mempelajari kontrak ini secara detail. Tim ini nantinya yang akan melihat nilai investasi dan teknisnya.

"Ada yang kerjanya hanya membaca konsesi, ada yang kerjanya melihat dari sisi keuangannya seperti apa. Lalu kami semua selalu berkoordinasi dan mempresentasikan berbagi apa yang menjadi hak dan kewajiban yang sudah terpenuhi atau tidak," ungkap Maria.

Tentu kontrak ini harus dilihat setiap pasalnya. Mulai dari perjanjian sampai lampiran perubahan perjanjian.

"Dari situ kita lihat klausa per klausa apakah realisasinya dan strateginya kita komunikasikan kepada BP Batam," katanya.

Ia menambahkan pihaknya siap dengan seluruh materi yang akan dipresentasikan. Mulai dari satu, pasal-pasal mana saja yang merujuk kepada hak dan kewajiban.

Kedua, nilai investasi mana saja yang akan dipaparkan.

Ketiga sampai sejauh mana fasilitas baru yang sudah ATB bangun dan jenisnya apa saja. Keempat risiko apabila tidak menemukan solusi apa yang harus kedua belah pihak lakukan.

"Semua sudah siapkan. Pertanyaannya apakah BP Batam ada gak yang baca lembar demi lembar?," tanyanya.

BP Batam Tak Perpanjang Kontrak ATB Kelola Air

Memasuki berakhirnya masa konsesi PT Adhya Tirta Batam (ATB), akhirnya Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi berkomentar.

Bahwasanya BP Batam memutuskan tidak memperpanjang kerjasama dengan PT ATB.

Diakuinya keputusan tidak memperpanjang kerjasama dengan ATB, bukan bersama dirinya.

Sebelum ia menjabat Kepala BP Batam, keputusan untuk tidak memperpanjang kerjasama dengan ATB, diambil Kepala BP Batam, Edy Putra Irawady sebelumnya pada 2019 lalu.

"Sebelum saya dilantik, sudah ada surat pemutusan kepada ATB. Jadi bahwa dia (ATB) dihentikan. Penandatanganan putus kerjasama itu bersama Pak Edy Irawadi," ujar Rudi di Bida Marketing BP Batam, Kamis (23/1/2020).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved