CEGAH VIRUS CORONA MASUK BATAM

DIDUGA Terinfeksi Virus Corona, Ini Pekerjaan Pria yang Kini Diisolasi di RSUD Embung Fatimah Batam

Virus corona mulai meneror warga Batam, setelah seorang warga diduga positif virus berbahaya ini dan sedang menjalani isolasi di RSUD Embung Fatimah.

EPA-EFE/STR
Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020. 

Tentunya Kota Batam harus segera melakukan pencegahan secara cepat apalagi setiap harinya lalu lalang kapal dari Singapura dan Batam selalu ada.

 Pemain Futsa Wanita Jadi Budak Nafsu Pelatih, Sudah 6 Kali Ditiduri, Tak Bisa Menolak Karena Diancam

 Ngamuk Diwarung Kopi, Pria Ini Ambil Pisau dan Tusuk Pengunjung Lain, Korban Tewas Kehabisan Darah

 Situasi Kondusif di Pulau Kundur Karimun Terusik, Dua Kedai Disatroni Maling

Namun sejauh ini pemerintah setempat sudah melakukan diteksi dini di sejumlah pelabuhan Internasional di Batam.

Penyebaran Virus Corona semakin mengkhawatirkan.

Virus asal Wuhan, Tiongkok, ini pun kembali menambah jumlah korbannya di Negara Singapura.

Hal ini ditegaskan oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya. Kepada Tribun Batam, dia menuturkan jika penderita virus berbahaya ini semakin bertambah.

"Total hari ini 10 kasus positif," tegasnya, Rabu (29/1/2020) malam. Menurutnya, kebanyakan dari penderita ini adalah warga Tiongkok.

"Belum ada laporan warga lokal yang terkena," sambungnya.

Semua kasus pun menurut Gede telah ditampung oleh National Centre for Infectious Diseases (NCID).

Sementara itu, penyebaran Virus Corona sendiri di Batam turut mendapat sorotan. Sebab, Batam berada dekat dengan negara yang terkenal dengan patung singanya ini.

Terbaru, warga pun mulai ketakutan. Terbukti dengan habisnya stok masker di beberapa apotek dan warung waralaba.

"Diborong karena takut Virus Corona," ucap salah satu petugas apotek.

Kenaikan jumlah korban

Jumlah korban virus corona menunjukkan kenaikan tajam dari hari ke hari.

Hingga saat ini, Kamis (29/1/2019), jumlah pasien sudah menembus 6.057 orang dan korban tewas mencapai 132 orang.

Itu artinya, jumlah korban virus corona bertambah hampir 1.500 orang dalam sehari, karena Rabu lalu, seperti dilansir arcgis.com, jumlah penderita 4.682 orang. 

Namun data real time dari South China Morning Post, jumlah penderita mencapai 6151 orang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved