VIRUS CORONA
Disdukcapil Natuna Sebut Ada 7 Warga Ajukan Pindah Domisili Sejak Senin (3/2)
Kepala Disdukcapil Kabupaten Natuna, Ilham Kauli mengatakan, sejauh ini ada 7 warga Natuna yang mengajukan pindah domisili
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Mereka melakukan aksi demonstrasi penolakan dan bahkan berduyun-duyun meninggalkan Kota Ranai.
Namun memasuki hari keempat, pantauan Tribun, Rabu (5/2/2020) di permukiman Ibukota Natuna, Ranai, aktivitas warga sudah kembali berjalan normal.
Suasana pasar dan pertokoan hingga perkantoran berjalan seperti biasa.
"Hari pertama itu ya heboh sih. Takut juga jika kena virus. Cuma kan kalau gara-gara itu saya nggak kerja bagaimana nanti buat makan anak," ujar seorang warga Ranai, Samsudi.
Samsudi mengatakan, sejak Natuna dihebohkan oleh kedatangan ratusan WNI, ia tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
Selain Samsudi, aktivitas warga lainnya seperti di toko dan nelayan sudah berjalan seperti biasa.
Pengamanan Masa Observasi Dibagi Tiga Ring
Sukseskan pelaksanaan observasi terhadap ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjalani masa observasi di Hanggar Lanud Raden Sajad, petugas tim gabungan membagi tim dalam tiga ring.
Pembagian tiga ring itu untuk mensukseskan misi kemanusiaan terhadap ratusan WNI yang baru saja dipulangkan dari Wuhan, Cina.
Hal itu disampaikan Panglima Komando Gabungan Pertahanan Wilayah 1, Laksda TNI Yudo Margono. Ia mengatakan, demi terlaksananya proses masa obervasi, pihaknya membagi petugas dalam tiga ring.
Ring satu, mereka di Hanggar yang langsung bersentuhan dengan WNI, yakni petugas tim medis dengan radius 0-100 meter.
Untuk tim ring dua, berjaga dengan radius 100 hingga 800 meter dari posko WNI. Yakni petugas yang membantu logistik.
Sementara di luar dari Lanud itu, dibuat ring 3. Yakni pengamanan dari berbagai satuan baik Brimob, Polisi dan TNI, termasuk yang mengawal aksi demonstrasi warga.
"Jadi warga tidak perlu cemas lagi. Hingga saat ini kondisi ratusan WNI sudah membaik," ujarnya, Selasa (4/2/2020).
Yudo mengatakan, seperti diketahui sejak 2 hari lalu dan kini memasuki hari ketiga, Menteri Kesehatan telah menyampaikan bahwa rekan-rekan yang diobservasi sudah dalam keadaan sehat.