Buka Lomba di Kelurahan Pinang Kencana, Juwariyah Minta PKK Dirasakan Manfaatnya oleh Masyarakat

Berdasarkan kegiatan operasi timbang (Pemantauan Pertumbuhan Balita) di posyandu pada 2019, ditemukan balita gizi kurang (Underweigh) sebesar 3,35 persen (Stunting) 2,8 persen dan kurus (Wasting) 1,57 persen. Stunting mencerminkan kondisi gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya.

• Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batam Promosi Kuliner Daerah Asam Pedas Ikan Dingkis

• Istri Wali Kota Tanjungpinang Juwariyah Syahrul Ajari Warga Binaan Rutan Tanjungpinang Cara Membatik

"Kekurangan gizi kronis juga akan berdampak pada gangguan perkembangan. Perkembangan kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga usia dua tahun atau periode 1.000 hari pertama. Sehingga perlu dilakukan pemantauan perkembangan minimal 2 kali setahun melalui pendekatan 1.000 hari pertama kehidupan. Terkait dengan upaya tersebut, Kementerian Kesehatan menetapkan setiap bulan Februari dan Agustus sebagai bulan pemberian Vitamin A," ujarnya, Minggu (9/2/2020).

Ia mengungkapkan, sebanyak 20.846 bayi dan balita usia 0-59 bulan di Kota Tanjungpinang menjadi sasaran pelaksanaan program. Jumlah bayi, dan balita ditimbang ditargetkan sebanyak 16.364 orang atau 78,5 persen.

"Sedangkan balita usia 6-59 bulan menjadi sasaran pemberian vitamin A berjumlah 18.870 orang, dengan target 16.511 orang, atau 87,5 persen," ungkapnya.

Ketua TP PKK Kota Tanjungpinang, Juwariyah Syahrul mengatakan, pemberian vitamin A bertujuan untuk mencegah anak dari kebutaan serta menjaga daya tahan tubuh anak.

"Agar anak-anak terjauh dari penyakit dan kesehatannya tetap terjaga, tapi prinsipnya semua anak balita harus diberikan Vitamin A," tegasnya.

Ia juga mengimbau, kepada orang tua ikut berperan, untuk bisa mengikuti program tersebut memberikan Vitamin A pada Anak dan balita dengan baik minimal 2 kali dalam setahun.

"Karena sangat penting untuk pertumbuhan dan kesehatan dalam mencegah serta menjaga kekebalan tubuh Anak dan Balita supaya tahan dari segala penyakit, untuk itu mari para ibu bawa anak-anak kita ke posyandu dan berikan imunisasi," imbaunya.

Kegiatan Bhayangkari Polres Tanjungpinang

Sejumlah bayi dan balita diberikan Vitamin A pada Bhakti Kesehatan di Posyandu Nenas 1 Kemala Bhayangkari Polres Tanjungpinang.

Ketua Bhayangkari Cabang Tanjungpinang, Karina Iqbal menyampaikan, dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan seluruh pengurus.

"Kami hadirkan juga bidan Puskesmas Tanjungpinang," katanya, Selasa (4/2/2020).

Ia melanjutkan, adapun bayi dan balita yang mendapatkan vitamin A berjumlah 34 orang.

"Peserta berasal dari keluarga Polres Tanjungpinang dan masyarakat," sebutnya.

Karina Iqbal mengungkapkan, kegiatan pemberian vitamin A bagi bayi dan balita sangat penting untuk perkembangan dan kinerja berbagai organ tubuh, seperti mata, kulit, organ reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh.

"Apalagi vitamin A juga berfungsi mendukung sistem imunitas tubuh bekerja lebih optimal dalam menghalau infeksi," ungkapnya.

"Dengan pemberian vitamin A yang cukup, diharapkan dapat lebih menjaga kesehatan bayi dan balita," tambahnya.(TribunBatam.id/Endrakaputra)