Bukan Penjahat, Hal Ini Jadi Tantangan untuk Kapolres Barelang yang Kurang Sepekan Berdinas di Batam
Dampak virus Corona tak hanya mematikan belaka, wabah ini pelan-pelan menggoyang sendi-sendi ekonomi dan sosial kawasan Laut China Selatan.
BELUM sepekan bertugas di Batam, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Purwadi Wahyu Anggoro (49) langsung berhadapan dengan tantangan tak lazim.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tantangan berbeda tengah dihadapi Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Purwadi Wahyu Anggoro (49) setibanya di Batam.
Belum genap sepekan berdinas sebagai Kapolres Batam Rempang dan Galang (Barelang), Wahyu berhadapan dengan dampak virus epidemi Corona (Co-Vid 19) dari Wuhan, China.
“Ini tantangan baru, doakan bisa aman, ya,” ujar Wahyu, saat bersilaturahmi ke Newsroom Tribun Batam, di kawasan Industri MCP, Batu Ampar, Batam, Rabu (26/2/2020).
Untuk diketahui, dampak virus Corona tak hanya mematikan belaka, wabah ini pelan-pelan menggoyang sendi-sendi ekonomi dan sosial kawasan di Laut China Selatan, termasuk Batam dan dua Negeri Jiran, Singapura dan Malaysia.
• Akibat Corona, Cathay Pacific dan Singapore Airlines Liburkan Pegawainya Tanpa Dibayar
• Cegah Virus Corona, Arab Saudi Tangguhkan Izin Visa Untuk Umrah Mulai Hari Ini, Kamis (27/2)
• DIHANTAM Corona, Jumlah Penumpang di Pelabuhan Internasional Sekupang Batam Capai Titik Terendah
Pelaku usaha pun mulai khawatiran akan efek Co-Vid 19, akan berdampak langsung kepada jasa, industri, pariwisata, manufaktur dan ketenagakerjaan di Batam.
Terkait dampak yang terjadi, ternyata Wahyu sudah ternyata menyiapkan skenario. Saat datang bersama Wakapolres Barelang AKBP Junoto dan belasan perwira menengah jajaran Mapolres Barelang, ia menjelaskan sudah membuat skenario tentang keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Kita ini, kan, pengamanan di Ring 3. Jadi akan banyak berkoordinasi dengan instansi lain dengan pemkot, BP Batam, Pelindo, TNI, Bea Cukai, Imigrasi dan instansi lain,” ujar mantan Kasubbagstik Rokulrum Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri tersebut.
Saat hadir, ia juga banyak bertukar informasi soal dampak virus Corona di Batam.
• Dinkes Karimun Pantau 6 Orang Terkait Virus Corona, Semuanya Usai Berkunjung dari Luar Negeri
• Kena Hantam Corona, Ekonomi Indonesia Bisa Turun ke 4,7 Persen, Pemerintah Siapkan Jurus
• Sejarah Singkat RSBP Batam, Rumah Sakit Rujukan Pasien Virus Corona
“Kalau efek kesehatannya, kan, sudah ada otoritas kesehatan dan melibatkan institus pertahanan negara. Efek ekonomi juga mulai ada kebijakan terpusat di Jakarta, namun dampak dari pengeruh ekonomi inilah yang mengharuskan kita berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk media massa,” ujar magister hukum pidana dari UMS Surakarta ini.
Empat tahun lalu, Purwadi sudah pernah jadi Kepala Polisi Resort (Kapolres) di Kutai Barat, Kalimantan Timur. Tugas pokok dan fungsi relatif sama se-Indonesia.
Namun, menjadi Kapolres Batam Rempang dan Galang (Barelang), di bulan kedua tahun 2020 adalah hal berbeda untuk alumnus Akademi Polisi (Akpol) 1994 ini, karena langsung berhadapan dengan dampak virus Corona.
Di hari kedua masa tugasnya menggantikan Kombes Pol Prasetyo Rachmat Purboyo, per 24 Februari lalu di Mapolres Barelang, ia mengaku sudah berkoordinasi dengan Walikota sekaligus Kepala BP Batam, HM Rudi.
“Bersama semua stakeholder, kita sementara membuat semacam panduan kerja dan skema koordinasi, menghadapi dampak Covid 19 ini,” ujarnya.
• BUKAN Karena Corona, Ternyata Ini Penyebab Jenazah WN Singapura Masih di Kamar Jenazah RSBP Batam
• Menteri Iran Terinfeksi Virus Corona, Terlihat Berkeringat Saat Gelar Konferensi Pers
• Dampak Corona, Bupati Bintan Apri Sujadi Temui Pengusaha Hotel, Minta Ada Pembenahan
Sejauh ini data dari otoritas kesehatan China dan WHO, kasus corona virus sudah mewabah hingga ke-31 negara, termasuk satu kapal pesiar internasional berbendera Jepang.
Sudah ada 81,184 kasus, dengan korban jiwa 2,769 orang dan pasien yang dinyatakan pulih sudah mencapai 30,006 orang. Itupun sekitar 81 persennya ada di 12 dari 31 provinsi di China Daratan.(*)