Bentrok TNI Vs Polisi, Pangdam dan Kapolda Turun Tangan, Ciptakan Kondisi Aman Bersama
Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhillah bertemu dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin di Balai Prajurit di Kodam I BB, Jumat s
TAPANULI, TRIBUNBATAM.id - Akibat Bentrok antara TNI-Polri di Tapanuli membuat dua pimpinan tertinggi kedua intansi bertemu.
Mereka mebahas masalah pertikaian dan perselisihan yang terjadi antara anakbuahnya tersebut.
Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhillah bertemu dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin di Balai Prajurit di Kodam I BB, Jumat siang (28/2/2020).
Keduanya sama-sama menyebut bahwa peristiwa di Jalan Lintas Sumatera titik Tarutung-Sipirok, Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Kamis (27/2/2020) siang sebagai akibat kesalahpahaman.
• Efek Corona IHSG Terkapar, Modal Asing Menguap, BI: Jika Tak Berbuat Apa-apa Perekonomian Terancam
• Istri Tewas Dalam Kamar, Suami Pergi Tanpa Pamit Pada Keluarga di Rumah, Polisi Berikan Penjelasan
• Today, Lion Air Officially Suspends Umrah Flights to Saudi Arabia, Here are the Details Information!
Kepada wartawan, Fadhilah mengaku sangat sangat menyesali kejadian ini dan selaku Pangdam, ia menyampaikan permohonan maaf kepada Polda dan juga masyarakat.
Pihaknya juga sudah mengirim Asintel, Danpom, Danrem, Danyon setempat dan Dandim untuk berada di tempat dan mengendalikan situasi bersama dengan jajaran dari Polda.
"Tentu kami sudah berkoordinasi dengan Kapolda untuk tindakan ini. Kita semua menyesalkan. Saya yakin sekali lagi ini adalah oknum, bukan sebagai institusi," katanya.
Dijelaskannya, ia menyesali peristiwa itu karena pada saat pimpinan memberi contoh dan sudah melakukannya, peristiwa seperti itu masih saja terjadi.
"Saya kira ini oknum, secara institusi tidak. Nah, oknum ini yang harus diberi tindakan tegas supaya tidak terulang," katanya.
Menurutnya, secara institusi, aparat sudah seharusnya dan wajib untuk menjaga soliditas dan sinergitas.
• Begini Cara Kerja Virus Corona Menjangkiti Manusia, Sudah Menyebar Ke 50 Negara
• Buka Konvensi Hak Anak, Wali kota Syahrul Minta Perhatikan Hak Anak di Tanjungpinang
Pangdam mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke atasannya, dan termasuk Kapolda juga sudah melapor ke pimpinannya.
Hari ini, lanjutnya, yang dilakukan TNI adalah mediasi kepada para pihak supaya tidak berkelanjutan.
Kedua, melakukan pemeriksaan khususnya kepada anggotanya yang terlibat bentrokan.
Kemudian siapa tokoh yang melakukan sehingga terjadi peristiwa itu.
"Tentu nantinya akan berkelanjutan pada proses hukum yang tepat. Terhadap hasil pemeriksaan," katanya.