Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, 6 Anggota Terluka, Pangdam dan Kapolda Turun Tangan

Pangdam I/BB Mayjen MS Fadillah dan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin juga angkat bicara pascakeributan antara oknum TNI vs Polisi di Taput.

Kompas.com/ handout
Kondisi Mapolsek Pahae Julu, Polres Tapanuli Utara paska dirusak diduga sejumlah oknum TNI. Bentrok antar aparat tersebut mengakibatkan sedikitnya enam personel polisi, satu sipil luka-luka dan satu Mapolsek rusak, Kamis (27/2/2020) 

Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, 6 Anggota Terluka, Pangdam dan Kapolda Turun Tangan

TRIBUNBATAM.id - Bentrok terjadi antara sejumlah oknum TNI dengan polisi di Jalan Lintas Sumatera titik Tarutung-Sipirok, Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (27/2/2020) siang.

Akibat peristiwa itu, enam personel polisi dan satu warga mengalami luka-luka.

Selain itu, satu markas polsek rusak. Bentrok terjadi karena kesalahpahaman, saat polisi mengatur lalu lintas akibat terjadinya kecelakaan tunggal yang dialami mobil truk.

Pasca-peristiwa tersebut, dua petinggi institusi tersebut langsung melakukan mediasi di Mapolres Taput, Jumat (28/2/2020).

Atas insiden itu, Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhillah menyampaikan permohonan maaf kepada Polda juga masyarakat.

Mediasi dipimpin Danrem 023/KS (Kawal Samudera) Kol Inf Tri Saktiyono diikuti Kapolres Taput, AKBP Horas Marasi Silaen Beserta Dandim 0210/TU Letkol Czi Roni Agus Widodo, juga Danyon Letkol Sihombing.

Follow:

Pertemuan berlangsung cukup lama, dimulai sejak pagi dan selesai pada sore hari pukul 15.30 WIB.

Danrem 023/KS Kolonel Inf Tri Saktiyono menyampaikan, pada saat mediasi kedua belah pihak yakni Annggota Batalyol 123 dan anggota Polres Taput telah dipertemukan.

Danrem menyatakan akan memberikan sanksi tegas sesuai kode etik TNI terhadap anggotanya.

Dia mengakui persoalan dipicu atas kesalahpahaman antara Danki TNI AD Lapo Gambiri dengan personel Polres Taput di Jalinsum.

Insiden ini mengakibatkan jatuhnya 6 korban luka-luka.

Tiga di antaranya personel Polres Taput, dan lainnya anggota Polres Tapsel, temasuk satu warga sipil.

Usai pertemuan di Mapolres, Danrem dan rombongan menuju kantor Polsek Pahae Jae sekaligus menemui warga sipil yang terluka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved