Bentrok TNI-Polri di Tapanuli Utara, 6 Anggota Terluka, Pangdam dan Kapolda Turun Tangan

Pangdam I/BB Mayjen MS Fadillah dan Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin juga angkat bicara pascakeributan antara oknum TNI vs Polisi di Taput.

Kompas.com/ handout
Kondisi Mapolsek Pahae Julu, Polres Tapanuli Utara paska dirusak diduga sejumlah oknum TNI. Bentrok antar aparat tersebut mengakibatkan sedikitnya enam personel polisi, satu sipil luka-luka dan satu Mapolsek rusak, Kamis (27/2/2020) 

"Alhamdulillah ini semua sudah selesai. Saya sudah suruh anggota yang melakukan itu menjumpai korban penganiayaan untuk menyampaikan permohonan maaf. Termasuk polsek yang rusak segera diperbaiki. Saya kira ini oknum saja, secara institusi tidak. Untuk itu, oknum inilah yang harus diberikan tindakan tegas supaya tidak terulang lagi," ujarnya.

Sementara Kapolda Sumut Irjen Martuani Sormin Siregar juga mengamini bahwa bentrok yang terjadi merupakan kesalahpahaman.

"Kemacetan ini mereka (anggota TNI) tidak tahu. Bisa jadi karena merasa perlu ke induk satuannya di Batalyon, dianggap apakah razia dan lain sebagainya, ternyatakan truk fuso terguling,” kata Kapolda.

“Sebenarnya ini salah paham, salah bahasa. Bahasa yang dipersepsikan berbeda. Ini bisa menjadi pemicu kesalahpahaman," ungkapnya.

Kapolda Sumut mengatakan, sejak Kamis malam, beberapa saat setelah peristiwa tersebut, pihaknya sudah berkomunikasi dengan sejumlah pihak.

"Sejak sore kita langsung bicara dengan pangdam, danrem, dandim, dan para kapolres. Saya pastikan hanya kesalahpahaman. Tadi malam, Kabid Propam sudah saya kirim. Mudah-mudahan ke depan, kita bisa merajut soliditas antara TNI dan Polri. Baju yang kita gunakan ini hanya warnanya saja berbeda karena sesungguhnya kita bertugas untuk NKRI," jelasnya.

Terkait beberapa anggota mengalami luka-luka sehingga harus mendapat perawatan medis, Martuani menjelaskan bahwa dirinya bersama Pangdam akan segera menjenguk.

"Besok kita akan lihat ke sana. Saya sama Pangdam besok ke sana. Mungkin ada instruksi ke depan. Sebenarnya kita sudah instruksikan untuk saling ketemu, saling mengawal, di satuan masing masing. Babinkamtibmas dan babinsa tiap hari ketemu. Mungkin ini tadi karena kesalahpahaman saja," pungkasnya.

(Jun-tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bentrok Oknum TNI VS Polisi, Danrem 023 dan Kapolres Taput Gelar Pertemuan Sejak Pagi hingga Sore

Sumber: Tribun Medan
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved