PILKADA KEPRI
Tanggapan Syahrul Soal Koalisi Gerindra dan PDIP di Pilkada Kepri, 'Tunggu Rakornas Bulan April'
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kepuluan Riau (Kepri) Syahrul masih belum terbuka soal koalisi Gerindra dan PDIP.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Kepuluan Riau (Kepri) Syahrul masih belum terbuka soal koalisi Gerindra dan PDIP.
Wali kota Tanjungpinang ini menyampaikan, bahwa keputusan pada Rakornas Gerindra akan diumumkan pada April 2020 mendatang.
Dalam pertemuan itu, menurut Syahrul akan terungkap arah Partai Gerindra dalam Pilkada serentak 2020.
"Nanti hasilnya pada April mendatang keputusannya," sebutnya.
Syahrul menyebut, surat dari Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra, Arief Poyuono masih sebatas wacana.
"Kan masih wacana itu, belum ada ketetapan dari DPP. Ayah (sapaan akrab Syahrul) sudah sampaikan berkali-kali, kalau ayah tidak ada niat maju," ucapnya, Senin (9/3/2020).
• Isdianto Akui Komunikasi Politik dengan Pengurus DPP Partai Golkar Jelang Pilkada Kepri
• Jumaga Sambut Baik Usulan Duet Soerya Respationo-Syahrul di Pilkada Kepri, Semoga Romo juga Setuju
Syahrul menuturkan, sebagai kader partai dirinya tetap mengikuti arahan partai, termasuk jika dirinya diminta maju di Pilkada Kepri.
"Kalau diperintah partai maju kan sudah lain ceritanya. Kalau diri ayah memang tidak siap, dan tak ada niat maju,"ujarnya.
Disinggung mengenai hasil pertemuan di DPP Gerindra Jakarta, Selasa (10/3/2020), Syahrul menyampaikan hanya mengikuti agenda bersama Menpan RB.
"Ayah (sapaan akrab Syahrul) hanya mengikuti agenda Menpan RB saja, belum ada ketemu DPP," usai membuka acara Musrenbang Kota Tanjungpinang di satu hotel, Rabu (11/3/2020)
Syahrul berencana kembali melakukan perjalan dinas ke Jakarta.
Usai melaksanakan tugas negara, dirinya akan berkomunikasi dengan DPP Gerindra.
"Saat di sana (Jakarta), sekalian silaturahmi dengan Sekjen DPP untuk melaporkan perkembangan menjelang Pilkada di Kepri," ungkapnya.
(TribunBatam.id/Endra Kaputra)