Tak Bisa Lihat Kemolekan Siswi SMA, Kepsek Paksa Peluk dan Cium Murid Saat Berfoto
Saat korban menemuinya, pelaku ini pura-pura mengajak foto dengan siswinya tersebut menggunakan telepon seluler," ungkap Aiptu Hujaifah, Rabu (11/3).
NTB, TRIBUNBATAM.id - Kepala sekolah tidak bisa menahan birahi melihat siswa SMA nya.
Bahkan dia paksa mencium siswinya saat berfoto.
Kepsek Mesum Cium Paksa Siswi SMA, Modus Minta Wefie Foto Bareng.
• Anggaran Pelatihan Kerja di Batam 2020 Turun 40 Persen, Kadisnaker: Perolehan IMTA Tahun Lalu Turun
• Prostitusi Online Khusus Gay Dibongkar Polisi, Dua Pria Gempal Ditangkap, Jual Diri Lewat Twitter
• BPJAMSOSTEK Batam Siapkan Vokasi Bagi Karyawan Putus Kontrak dan PHK, Belajar Menjahit hingga Masak
Diduga melakukan tindakan asusila, seorang kepala sekolah (Kepsek) di Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), diamankan polisi.
Pelaku berinisial SA, salah satu kepala sekolah SMA swasta ini diduga melakukan tindakan tak senonoh kepada RA, yang tak lain adalah siswinya sendiri.
Kala itu, pelajar tersebut mengaku sudah dicium paksa oleh SA sebanyak dua kali.
Pelaku melakukan tindakan asusila ini dengan modus minta foto wefie dengan korban.
PAUR Subbagian Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah mengatakan, aksi pelecehan seksual yang dialami siswi tersebut terjadi pada Selasa (10/3).
Peristiwa terjadi di ruang kelas yang kosong saat siswa lain mengikuti proses ujian semester.
• Keberatan dengan Skenario Rationing Air ATB, Pelaku Usaha Minta Dipertemukan dengan BP Batam
• Heboh Beras Oplosan di Batam, Krimsus Polda Kepri Lakukan Pengecekan, Segera Panggil Pemilik Gudang
"Modus awal terduga SA mengirim pesan singkat kepada RA untuk menemuinya di ruangan tersebut.
Saat korban menemuinya, pelaku ini pura-pura mengajak foto dengan siswinya tersebut menggunakan telepon seluler," ungkap Aiptu Hujaifah, Rabu (11/3).
Menurut Hujaifah, korban yang tak curiga kemudian menuruti permintaan kepala sekolahnya itu.
Lalu, mereka berfoto di dalam ruang kelas yang kosong.
Ketika mereka berdiri bersebelahan, pelaku tiba-tiba merangkul dan mencium korban.
"Korban dicium sebanyak dua kali. Saat itu korban sempat berontak, namun pelaku malah menarik paksa tubuh korban.
Tapi, korban melakukan perlawanan hingga berhasil melarikan diri pulang ke rumah. Kemudian menceritakan kejadian itu ke orangtuanya," kata dia.