Ganjar Pranowo Imbau Masyarakat Tak Mudik: Semua yang Pulang Kampung Jadi ODP dan Wajib Isolasi

Hal ini Ganjar sampaikan dalam program Kompas Petang yang dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Jumat (27/3/2020).

TRIBUNNEWS
Ganjar Pranowo 

Ganjar Pranowo Imbau Masyarakat Tak Mudik: Semua yang Pulang Kampung Jadi ODP dan Wajib Isolasi

TRIBUNBATAM.id- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo tegas mengimbau masyarakat agar tidak mudik ke Jawa Tengah di masa pandemic virus corona (Covid-19).

Jika nekat melakukan mudik, Ganjar mengatakan status warganya akan menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Serta wajib melakukan Isolasi Diri selama 14 hari.

Hal ini Ganjar sampaikan dalam program Kompas Petang yang dikutip dari siaran langsung Kompas TV, Jumat (27/3/2020).

“Kami mengimbau, meminta kita semuanya untuk sadar penuh dari diri kita,” ujar Ganjar.

“Karena kasus yang terjadi di Jawa Tengah mulai dari yang meninggal di Solo, terus kasus positif di Purbalingga dan Tegal itu mereka berasal ada yang dari Bogor atau Jakarta begitu,” imbuhya.

Peraturan Tegas Singapura, Terapkan Denda Rp 115 Juta Bagi Warganya yang Kedapatan Berkumpul

Citizens who Refuse to be Quarantined Despite Corona Exposure, Will be Imprisoned 1 Year

“Jadi apa artinya mari kita tahan di tempat masing-masing agar tidak bergerak. Jangan kita pulang ingin bahagia tapi kemudian malah membawa celaka,” jelas Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar mengaku terkait imbauan tidak mudik ini, pihaknya telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta serta Ketua Gugus Tugas Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri) mengumumkan satu pasien baru positif corona di Kota Semarang dan satu PDP meninggal di Moewardi. Pasien yang meninggal belum diketahui hasil pemeriksaannya apakah negatif atau positif, Kamis (19/03/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka)
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri) mengumumkan satu pasien baru positif corona di Kota Semarang dan satu PDP meninggal di Moewardi. Pasien yang meninggal belum diketahui hasil pemeriksaannya apakah negatif atau positif, Kamis (19/03/20). (Tribun Jateng/Hermawan Handaka) (Hermawan Handaka/Tribun Jateng)

“Kita menguatkan imbauan tidak mudik, dan sudah bicarakan dengan Gubernur Jawa Barat, Pemda DKI, bahkan saya juga melaporkan kepada gugus tugas di Jakarta agar kita melakukan pencegahan lebih masif lagi,” kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, ia menegaskan warga yang terpaksa harus mudik ke Jawa Tengah maka statusnya akan menajadi ODP.

Dan orang tersebut wajib menjalani isolasi diri sesuai dengan protocol kesehatan.   

“Kemarin saya sudah kirimkan surat bahwa semua yang pulang kampung ini masuk dalam kategori ODP,” tegasnya.

“Sehingga mereka wajib mengisolasi diri selama 14 hari,” imbuhnya.

Ganjar menyebut hingga kemarin Kamis (26/3/2020) dari data yang didapatkannya sudah ada 60.000 lebih warga yang mudik ke Jawa Tengah.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved