KEBAKARAN LAHAN DI BINTAN
Mobil Water Cannon Polres Bintan Dikerahkan Bantu Padamkan Api di Lahan Gambut Desa Bintan Buyu
Mobil water cannon Polres Bintan dikerahkan untuk membantu pemadaman api yang membakar lahan gambut di Desa Bintan Buyu, Teluk Bintan, Bintan, Kepri.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
Pihaknya menduga ada unsur kesengajaan dalam kasus kebakaran lahan ini.
"Sampai sejauh ini belum diketahui pasti penyebabnya, tapi diduga ada unsur kesengajaan," ungkapnya.
Nurwendi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan untuk membuka lahan.
"Kepada masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak melakukan pembakaran secara sembarangan. Sebab akan ada hukuman yang menanti jika melakukan hal itu," ucapnya.
• Pemain Persib Positif Corona, Robert Buat Aturan Tegas: Jangan Ada yang Beraktivitas di Luar Rumah
• Seorang Pria Gendong Istri Kecelakaan Ke Rumah Sakit karena Tak Ada yang Mau Antar
Kebakaran Lahan Dekat Kantor Desa Toapaya Selatan
Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri tak juga tuntas.
Lahan dekat Kantor Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya dilaporkan terbakar.
Belum diketahui secara pasti berapa luas lahan yang terbakar. Namun dari informasi yang berhasil dihimpun TribunBatam.id, karhutla terjadu sekira pukul 10 pagi.
Kapolsek Gunung Kijang, AKP Monang Parlagutan Silalahi masih menyelidiki terkait kasus kebakaran lahan di dekat Kantor Desa Toapaya Selatan ini.
"Tim Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) sudah turun ke lokasi, belum diketahui penyebabnya. Namun kita akan selidiki," ucapnya, Rabu (5/2/2020).
Ia menyebutkan, memasuki bulan Januari 2020 kasus Karhutla mulai marak terjadi di wilayah Bintan. Khususnya di wilayah hukum Polsek Gunung Kijang.
"Karena itu kami tidak akan tinggal diam mengenai kasus ini, dan kita akan terus menyelidiki," ungkapnya.
Sementara itu, saat disinggung apakah Karhutla di wilayah hukum Polsek Gunung Kijang ada unsur kesengajaan, Monang mengatakan Unitreskrim Polsek Gunung Kijang masih menyelidiki.
"Jika diketahui ada unsur sengaja, akan kita tindak,"ungkapnya.
Sementara itu, setelah berangsur satu jam lebih, petugas Damkar akhirnya berhasil memadamkan api di dekat Kantor Desa Toapaya Selatan, Bintan.