Bantu Penanganan Wabah Corona, Sumbangan Masyarakat yang Terkumpul Rp 80 Miliar

TRIBUNBATAM.id - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menerima lebih dari Rp 80 miliar sumbangan masyarakat, untuk membantu menangani wabah virus corona jenis baru itu di Indonesia.

"Secara transparan bantuan ini akan kami gunakan dengan tepat dan penuh tanggung jawab," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa (31/03/2020).

Ia merinci bantuan itu diterima melalui transfer di dua rekening, yakni rekening COVID-19 mencapai lebih dari Rp 40 miliar dan rekening relawan gugus tugas juga mencapai lebih dari Rp 40 miliar.

• Ekonomi Lesu Dihantam Corona, Warga Padati Pegadaian di Batam, Tebus Emas untuk Dijual Lagi

• Baru Seminggu Lockdown, Kekacauan Terjadi di India, Banyak Warga Meninggal Bukan Karena Corona

• 5 Hari Lalu Artis Cantik ini Positif Corona, Kini Sembuh Tanpa Dirawat di RS, Cuma Konsumsi Ini

Menurut dia, laporan keuangan dari sumbangan itu akan disampaikan secara terbuka melalui portal digital COVID-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sementara itu, pemerintah akan terus melakukan penelusuran kasus positif COVID-19 dengan mengumpulkan spesimen dan mengujinya.

Sampai saat ini, lanjut dia, alat pelindung diri (APD) sudah didistribusikan sebanyak 191 ribu ke seluruh rumah sakit yang menangani COVID-19.

Selain itu, sebanyak 12 juta masker bedah dan 133 ribu masker N95 sudah didistribusikan kepada masyarakat.

• Cegah Covid-19 Merajalela, Pencegahan Penanganan Pandemi Corona di Desa Mengandalkan Relawan

• Jadi Garda Terdepan Penanganan Wabah Corona, Kemendagri Jamin Perlindungan Tenaga Medis

• Tanggap Darurat Wabah Corona, Mendagri Minta Pemda Segera Alirkan Dana Tak Terduga

"Ratusan ribu rapid diagnostics test sudah kami bagikan dan terua kami lakukan tes screening sehingga seluruhnya bisa dilakukan maksimal," imbuhnya melalui keterangan tertulis yang diterima Tribun Batam.

Sementara itu, terkait perkembangan COVID-19 hingga Selasa, jumlah pasien yang sembuh di Indonesia bertambah enam orang sehingga menjadi 81 orang, sedangkan kasus positif bertambah menjadi 1.528 dan 136 meninggal dunia.

Total 32 provinsi di Indonesia terkonfirmasi terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut kecuali NTT dan Gorontalo.(*)