VIRUS CORONA DI BATAM
Bukan Cuma Orang Tak Mampu, Ini Kriteria Penerima Sembako Akibat Covid-19 di Batam
Pemerintah Kota Batam berencana menyalurkan sembako untuk masyarakat yang terdampak wabah covid-19. Siapa yang berhak menerima?
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pemerintah Kota Batam berencana menyalurkan sembako untuk masyarakat yang terdampak wabah covid-19.
Saat ini, Pemko telah mengerahkan RT/RW untuk melakukan pendataan seluruh warga Batam yang nantinya akan dijadikan database seleksi calon penerima sembako.
Bantuan sembako tersebut tak hanya akan diberikan pada kalangan tak mampu saja tapi juga warga Batam yang kehilangan penghasilan selama mewabahnya covid-19.
Camat Batam Kota, Aditya mengatakan, seleksi untuk menentukan mana yang layak menerima sembako atau tidak itu akan terlihat saat data valid dari RT/RW sudah terkumpul semua.
Adapun kriteria yang layak mendapat bantuan misalnya berpenghasilan cukup hingga ke perekonomian ke bawah.
Misalnya pekerja harian lepas, tukang ojek, kuli bangunan, dan sebagainya.
"Di data itu kan ada keterangan-keterangannya. Kayak kita model sensus gitu. Cuma warganya lebih sedikitlah," katanya.
Seperti diketahui bantuan sembako ini diserahkan kepada warga yang berdampak langsung akibat adanya penyebaran virus corona di kota Batam.
Yakni sebelum pemerintah kota (Pemko) Batam melakukan kebijakan karantina wilayah.
Seperti apa teknis karantina wilayah ini sendiri dan kapan waktunya diterapkan, Aditya enggan berkomentar.
Terpenting pihaknya menjalankan tugas pendataan warga sesuai arahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.
Aditya menambahkan untuk pendataan ini, Camat menyerahkan langsung teknisnya kepada RT RW masing-masing. Apakah dalam bentuk penyerahan Fotokopi KK ataupun via online seperti menggunakan link.
Selain di Batam Kota, pendataan seluruh warga juga dilakukan di Kecamatan Bengkong Kota Batam.
Kegiatan ini untuk menindaklanjuti arahan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi terkait pemberian sembako kepada warga yang kurang mampu sebelum melakukan karantina wilayah.
"Pendataan masih berjalan. Baru semalam kita mulai," ujar Camat Bengkong, Fairus kepada TRIBUNBATAM.id, Jumat (3/4/2020).