Kepri Siaga Dikepung Pekerja Migran! Gubernur Curhat ke Presiden, Panglima TNI Kirim Kapal Perang
Pihaknya memprediksi kedatangan pekerja migran Indonesia melalui Kepri akan terus terjadi, dan puncaknya menjelang Idul Fitri
“Bagaimana kepulangan ke daerah asalnya apakah dengan biaya mandiri atau mau diberangkatkan dengan Kapal KRI Semarang yang telah disiapkan sebelumnya.
Kalau bisa setelah sampai di daerah asal juga terpantau apakah tetap sehat atau tiba-tiba terindikasi terpapar corona, sehingga kita dapat menelusuri selama di Kepri telah kontak dengan siapa saja,” jelasnya.
• Kepri Panik! Corona Belum Pergi, Ribuan TKI Masuk, Gubernur: Urus Warga Kami Saja Sudah Kewalahan
• Butuh Pertolongan RS Khusus Corona di Pulang Galang Batam? Hubungi 08116666555
• Fokus Pencegahan Corona, Satlantas Tetap Berlakukan Tilang Selama Ops Keselamatan Seligi di Karimun
Pada rapat ini turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kepri Tagor Napitupulu, Kepala Dinas Sosial Kepri Doli Boniara serta beberapa perwakilan pejabat eselon III dari beberapa organisasi perangkat daerah (OPD).
Ketakutan akan meluasnya penularan virus corona dari para pekerja migran, pun sempat diakui Plt Gubernur Kepri Isdianto. Data yang ia peroleh, per hari TKI masuk Kepri mencapai 3.000 orang.
"Melihat kondisi ini kami minta gubernur se-Indonesia tidak melakukan lockndown daerahnya. Karena ada orang-orangnya di Kepri.
Kalau lockdown menumpuk di Kepri. Dan jujur saja ini merepotkan kami,” ujar Isdianto saat rapat koordinasi melalui teleconference, Minggu (29/03/2020) lalu.
• Bersama Lawan Virus Corona, ATB Sediakan 24 Ton Disinfektan, Cegah Penyebaran Covid-19 di Kota Batam
Isdianto mengaku pemprov kini kewalahan. Ia pun berharap ada solusi dari pemerintah pusat.
“Jujur saja, ngurus warga kami saja kami sudah kewalahan, apalagi kalau ada warga daerah lain yang numpuk di sini. Makanya kami mohon bapak menteri mencarikan solusi ini,” jelasnya.
Rapat melalui video conference ini dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dengan agenda Rapat Koordinasi terkait Kewajiban Karantina Arus Balik Pekerja Migran Indonesia.
Pada kesempatan itu, Isdianto juga mengusulkan pemulangan TKI tetap dilakukan dua pintu, yakni melalui Karimun dan Batam.
• Bakal Jadi ODP Corona, Kenapa Vokalis Lyla Nekat Pulang Kampung Saat Pandemi Virus Corona?
"Karimun ini padat penduduknya dan masyarakatnya kurang setuju dengan wacana ini. Saran saya untuk di Kepri ada di Batam dan Karimun," pintanya.
Mengadu ke Presiden
Puncak kekhawatiran Kepri akan kedatangan TKI, membuat Plt Gubernur Isdianto mengadu ke Presiden Jokowi.
Ia melaporkan persoalan ini ke Presiden, saat orang nomor satu di Indonesia tersebut melakukan kunjungan kerja ke Pulau Galang, Batam meninjau RS Darurat baru-baru ini.
Tak lama setelah laporan itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto langsung mengirim KRI Semarang.