Kepri Panik! Corona Belum Pergi, Ribuan TKI Masuk, Gubernur: Urus Warga Kami Saja Sudah Kewalahan
Jujur saja, ngurus warga kami saja kami sudah kewalahan, apalagi kalau ada warga daerah lain yang numpuk di sini.
TRIBUNBATAM.id - Kepualaun Riau (Kepri) dihadapkan dengan kedatangan ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Malaysia dan Singapura.
Masalah muncul tatkala para TKI hadir saat Kepri berstatus tanggap darurat wabah Covid-19.
Di satu sisi Malaysia dan Singapura menjadi negara yang terpapar pandemi corona.
Ketakutan akan meluasnya penularan virus corona pun diakui Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto.
Data yang ia peroleh, per hari TKI masuk Kepri mencapai 3.000 orang.
• Kebijakan Pintu Masuk TKI di Karimun, Anggota DPRD Kepri Minta Bantuan Kapolda dan Danrem 033/WP
• Tergantung Penilaian Pusat, Plt Gubernur Kepri Tunggu Surat Pemkab Karimun Soal Pintu Masuk TKI
• Sinopsis Film Johnny English Dibintangi Rowan Atkinson, Tayang Pukul 23.00 WIB di GTV
"Melihat kondisi ini kami minta gubernur se-Indonesia tidak melakukan lockndown daerahnya. Karena ada orang-orangnya di Kepri.
Kalau lockdown menumpuk di Kepri. Dan jujur saja ini merepotkan kami,” ujar Isdianto saat rapat koordinasi melalui teleconference, Minggu (29/03/2020).
Melalui keterangan resmi yang diterima Tribun Batam, Isdianto mengaku pemprov kini kewalahan.
Ia pun berharap ada solusi dari pemerintah pusat.
“Jujur saja, ngurus warga kami saja kami sudah kewalahan, apalagi kalau ada warga daerah lain yang numpuk di sini. Makanya kami mohon bapak menteri mencarikan solusi ini,” jelasnya.
• Kepri Pangkas Anggaran Kegiatan, Isdianto: Berapapun untuk Penanggulangan Covid-19 Kami Siapkan
• Isdianto Sebut 30 Persen Pekerja RS Corona di Galang Batam Berasal dari Warga Lokal
• Singapura Berikan Tips Atasi Wabah Corona, Isdianto Ucap Terima Kasih
Rapat melalui video conference ini dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, dengan agenda Rapat Koordinasi terkait Kewajiban Karantina Arus Balik Pekerja Migran Indonesia.
Pada kesempatan itu, Isdianto juga mengusulkan pemulangan TKI tetap dilakukan dua pintu, yakni melalui Karimun dan Batam.
"Karimun ini padat penduduknya dan masyarakatnya kurang setuju dengan wacana ini. Saran saya untuk di Kperi ada di Batam dan Karimun," pintanya.
Sebelumnya Kepri melakukan aturan ketat, di mana penumpang atau TKI yang tiba di Batam dari Singapura dan Malaysia langsung dibawa ke Asrama Haji.
Di sana mereka akan didata dan dicek kesehatannya oleh petugas.
• Sudah Tes Kesehatan Covid-19, 81 TKI asal Malaysia Lewat Tanjungpinang Tetap Dikarantina 14 Hari
• 5 TKI asal Malaysia di Karimun Masuk ODP Corona, Bersuhu Lebih dari 38 Celcius
• Dinkes Karimun Tak Pegang Data Kesehatan TKI asal Malaysia, Prediksi Terbebas Virus Corona