VIRUS CORONA DI BINTAN

Ada 1.752 Orang, Disnaker Bintan Dorong Pekerja Terkena Dampak Virus Corona Dapat Kartu Pra Kerja

Disnaker Bintan mendata, 1.153 dirumahkan dan 612 orang terpaksa menerima PHK akibat dampak wabah virus Corona.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Kadisnaker Bintan, Indra Hidayat. Pihaknya meminta kepada pemerintah pusat agar pekerja yang dirumahkan atau mendapat PHK akibat virus Corona mendapat bantuan pra kerja dan diperhatikan oleh kementerian terkait. 

Ini dilakukan akibat dampak lesunya kunjungan wisatawan ke Bintan akibat wabah virus Corona.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bintan, Indra mengatakan, dua perusahaan tersebut masing-masing PT Bintan Onbes Resort diketahui tidak memperpanjang kontrak pekerja yang telah melewati masa kontrak.

Perusahaan tersebut juga mengambil kebijakan dengan mengarahkan pekerja yang belum habis masa kontraknya untuk mengambil cuti sesuai dengan saldo cuti yang dimiliki berjumlah 78 orang.

"Berikutnya perusahaan Starget Bintan. Manajemen sudah menyampaikan rencana merumahkan dan memutus hubungan kerja sebanyak 125 orang," ujarnya, Minggu (8/3/2020).

Indra mengungkapkan, kedua perusahaan ini merupakan biro perjalanan yang mengurus kedatangan wisatawan asing asal China ke Bintan.

Pihaknya tidak bisa memaksakan ketika disinggung kebijakan perusahaan untuk merumahkan dan memutus kontrak ratusan pekerja akibat Covid-19 itu.

Pihaknya mengimbau kepada perusahaan agar tetap mengacu pada aturan dalam menjalankan kebijakan perusahaan itu.

"Seperti pemberian hak-hak pekerja. Mayoritas yang dirumahkan ini merupakan anak-anak tempatan di Kabupaten Bintan," ucapnya.

Minta Karyawan Melapor Jika di PHK

Kadisnaker Bintan, Indra Hidayat mengaku belum menerima laporan secara tertulis terkait sejumlah resort dan hotel yang merumahkan dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawannya.

"Sampai sejauh ini belum ada saya dapatkan informasi secara tertulis," tutur Indra, Jumat (7/2/2020).

Indra mengatakan, apabila ada karyawan yang dirumahkan dan dipecat secara sepihak, setidaknya ada laporan ke Disnaker Bintan melalui karyawan yang menjadi korban.

"Sampai saat ini belum ada. Berarti masih dalam kondisi aman dan tidak ada kendala," terangnya.

Resmi Jadi Suami Angbeen Rishi, Adly Fairuz Unggah Foto Bareng Mertua Kesayangan, Sudah Baikan?

Batam Ajukan PSBB Cegah Covid-19, Begini Pertimbangan Menkes saat Setujui Status di Jakarta

Sementara itu, Indra mengakui, di tengah wabah virus corona melanda Wuhan, China, sampai hari ini kegiatan pariwisata dengan keberadaan isu virus corona memang turun. Tetapi tidak semua pelaku-pelaku wisata yang menghadapi permasalahan ini.

"Jadi setelah kami cek di lapangan, dari informasi yang beredar itu baru Bintan Agro yang pengunjungnya berkurang. Karena memang lebih banyak RRC dan Stargent.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved