Dentuman Gunung Anak Krakatau di Lampung Jadi Perbincangan, Terdengar di Jakarta hingga Bogor
Dentuman aneh Gunung Anak Krakatau di Lampung itupun terdengar dari Jakarta hingga Bogor, Jawa Barat.
Sementara itu, menurut Kepala Desa Klakah Marwoto, suara letusan keras dari arah Gunung Merapi sempat terdengar di Desa Klakah, membuat warga kaget dan berlari keluar rumah.
"Warga sempat panik karena puncak Merapi tertutup kabut tebal saat kejadian.
Puncak Merapi tidak terlihat, tiba-tiba asap membumbung tinggi condong ke arah barat dan selatan," katanya.
• BREAKING NEWS - Walikota Tanjungpinang Dilarikan ke Rumah Sakit, Dibawa Petugas Berpakaian APD
Status masih Level II
Berdasar keterangan dari BPPTKG Yogyakarta, status Gunung Merapi pada level II atau Waspada.
Lalu, petugas menetapkan, radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi dilarang ada aktivitas, kecuali untuk kepentingan penelitian.
Masyarakat juga diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa. (Kompas.com/ Editor : Michael Hangga Wismabrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Terkini Merapi Erupsi, Magelang Diguyur Hujan Abu, Terdengar Suara Gemuruh"

Erupsi Gunung Merapi Sebelumnya
Gunung Merapi meletus menyemburkan abu vulkanik setinggi 6.000 meter.
Erupsi Merapi terjadi Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB. Data BPPTK Yogyakarta menunjukkan amplitudo letusan 75 mm dan durasi 450 detik.
Letusan disertai luncuran awan panas dua kilometer ke arah hulu Kali Gendol. Arah angins erupsi ke utara. Status aktivitas Merapi saat ini masih Waspada.
Gunung Merapi (2.930 mdpl) terakhir meletus, menyemburkan abu vulkanik tebal ke udara pada Kamis (13/2/2020).
Letusan terjadi pukul 15.16 Wib. Data singkat yang dirilis BPTKG Yogyakarta kewat akun Twitternya menunjukkan durasi erupsi 150 detik.
Amplitudo letusan di seismogram 75 mm. Kolom erupsi dari PGM Ngepos Magelang teramati mencapai tinghi 2.000 meter dari puncak gunung.
Material vulkanik tertiup angin ke arah barat laut dari gunung. Merapi berstatus Waspada sejak 21Mei 2018.