KISAH PASIEN CORONA SEMBUH

Kisah Pasien Corona Sembuh, Konsumsi Vitamin C dan Jangan Paranoid Hadapi Covid-19

Sembuh dari virus corona atau Covid-19 adalah persoalan imunitas. Pikiran menjadi salah satu yang mempengaruhi imunitas, karenanya sebisa mungkin jang

himpsi.or.id
30 Gambar Kartun Virus Corona atau Covid-19 untuk Anak-anak, Mudah Dipahami! 

Riko Sihombing juga menyebut mengkonsumsi sejumlah obat, beberapa diantaranya
merupakan obat terkait paru-paru, karena paru-paru Riko terdampak.

Selain itu, dia wajib pula mengkonsumsi vitamin C.

Ia mengaku juga mengkonsumsi obat yang sempat disebut oleh Presiden Joko Widodo
beberapa waktu lalu.

Namun Riko tak menjelaskan apakah yang dikonsumsi obat Avigan atau Klorokuin.

Staf medis menunjukkan paket Nivaquine, tablet yang mengandung klorokuin dan Plaqueril, tablet yang mengandung hydroxychloroquine di IHU Mediterranee Infection Institute Marseille pada 26 Februari 2020. Obat-obatan itu telah menunjukkan tanda-tanda efektifitas melawan virus corona.
Staf medis menunjukkan paket Nivaquine, tablet yang mengandung klorokuin dan Plaqueril, tablet yang mengandung hydroxychloroquine di IHU Mediterranee Infection Institute Marseille pada 26 Februari 2020. Obat-obatan itu telah menunjukkan tanda-tanda efektifitas melawan virus corona. (GERARD JULIEN / AFP)

"Ada beberapa ya (obat yang saya konsumsi). Ada yang untuk paru Acetylcysteine,
kemudian ada obat yang dibilang Presiden Jokowi juga ada," tuturnya.

Riko tak begitu mengetahui perihal dosis obat yang diberikan pihak rumah sakit.

Tapi terkadang, dia membandingkan jumlah obat yang diterimanya dengan teman sekamar
isolasinya.

"Saya nggak tahu dosisnya berapa. Tapi saya iseng sering ngobrol dengan teman sekamar,
dapat berapa tablet gitu. Ya nggak jauh beda, sama lah," jelasnya.

Selain itu, ia bercerita jika dokter akan selalu mengecek perkembangan kondisi pasien

apakah sudah membaik, terutama dalam hal pernafasan.

"Jadi ketika kita masih pasang infus, masa berat-beratnya, dosisnya besar. Begitu cabut
infus, ditanya dokter sambil diperiksa pakai stetoskop," kata dia.

"Dokter tahu lah, kita nggak bisa bohong (soal kondisi kita). Misal kita bilang sudah enak,
tapi kemudian disuruh tarik nafas, ternyata batuk. Jadi dikasih obat lagi. Tapi begitu kita
udah agak lega, dosisnya diturunin terus sama dokter," tandasnya.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Shutterstock)

Berhenti Merokok
Riko langsung memutuskan berhenti menjadi perokok setelah dinyatakan sembuh dari
virus corona atau Covid-19.

Dia sebenarnya perokok aktif. Sebelum dikonfirmasi positif
Covid-19, dia sempat didiagnosis demam berdarah (DB).

Saat itu, karena saking tidak tahannya untuk menghisap nikotin, dia sempat curi-curi
merokok saat dirawat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved