China Digugat Ribuan Orang Dari Sejumlah Negara Karena Corona, Terkhir Dari Amerika dan Inggris
Terbaru, ada Pengacara Amerika Serikat menuntut China senilai triliunan dolar AS atas pandemi Covid-19.
TRIBUNBATAM.id, CHINA - Walaupun Pademi Corona sudah hilang di Negara China, kini timbul kasus baru di China.
Ribuan orang melakukan penggugaran kepada China terkait wabah yang berasal dari Kota Wuhan tersebut.
Sejuah ini, ribuan laporan penggugatan tersebut masuk dari sejumlah negara-negara besar.
Seperti Amerika, LSM asal Israel bahkan dari Inggris.
• Reynhard Sinaga Dipiindahkan ke Penjara Sadis, Berisi Kriminal Paling Berbahaya di Inggris
• Direktur RSUD Muhammad Sani Usulkan Insentif bagi Tenaga Medis ke Pemkab Karimun, terkait Corona
• BREAKING NEWS - 1 Pasien Positif Corona di Bintan Meninggal Dunia, ABK KM Bukit Raya
China sudah mulai lepas dari musibah virus corona tapi masalah baru muncul.
Ribuan penggugat mengajukan ganti rugi dan menggugat China terkait virus corona.
Terbaru, ada Pengacara Amerika Serikat menuntut China senilai triliunan dolar AS atas pandemi Covid-19.
Kasus kedua yang diajukan bulan ini atas nama paramedis yang menuduh China menimbun peralatan medis.
Aksi ini juga diikuti LSM asal Israel, Shurat Hadin.
• Dianggap Sulit Terapkan Physical Distancing, DPRD Batam Tunda Pembentukan Pansus LKPj 2019
• Kumpulan Ucapan Selamat Hari Kartini, Cocok Dibagikan ke Media Sosial, WhatsApp hingga Instagram
• Kabar Terbaru Pengembangan Vaksin Covid-19, Mulai Uji Coba ke Manusia
Sebelumnya, tuntutan ini melibatkan ribuan penggugat dari 40 negara termasuk Inggris dan AS, dan diajukan di Florida pada bulan lalu sebagaimana dilaporkan Daily Mail.
Semua tuntutan ini lantas meningkatkan tekanan pada Presiden China Xi Jinping untuk bertanggungjawab penuh atas tindakan pemerintahannya.
Selain itu, muncul seruan agar PBB mengadakan penyelidikan untuk mengetahui penyebab Covid-19 pecah di Wuhan dan menyebar luas di seluruh dunia.
China kini menghadapi tuduhan bahwa mereka menyembunyikan data corona, memblokir sejumlah tim ahli kesehatan masyarakat dari luar negeri, dan membungkam para dokter yang berusaha memperingatkan epidemi tersebut.
Diketahui yang dimaksud membungkam suara dokter itu terjadi pada akhir Desember 2019 lalu.
Selanjutnya, tuntutan juga berupa asal muasal virus.
Apakah sesuai dengan pemberitaan selama ini yakni dari pasar basah Wuhan atau justru kelalaian labolatorium di kota tersebut.