TRIBUN WIKI

Hujan Meteor Merupakan Salah Satu Fenomena Alam di Dunia, Simak Proses Terjadinya Hujan Meteor

Hujan meteor merupakan fenomena alam yang terjadi ketika intensitas meteor yang terlihat di langit jauh lebih banyak dibanding malam lainnya.

Editor: Eko Setiawan
tecake.in
Hujan meteor Lyrid 

4. Puing-puing dari inti komet yang hancur terlihat seperti hujan

Inti komet yang melintasi matahari dan mengalami kehancuran diikuti oleh puing-puing berbatu yang mayoritas terdiri atas partikel berukuran seperti pasir.

Puing-puing tersebut akan terbakar ketika sampai di atmosfer bumi.

Karena terbakar maka akan menghasilkan cahaya yang apabila dilihat dari bumi akan menyerupai hujan. 

Kronologi Terjadinya Hujan Meteor

Kronologi terjadinya hujan meteor adalah sebagai berikut:

- Terdapat sebuah batuan di luar angkasa yang berpapasan dengan bumi. Batuan ini adalah puing-puing daripada komet yang telah hancur maupun batuan murni yang berada di luar angkasa.

- Gaya gravitasi bumi yang lebih besar menarik batuan tersebut, sehingga batuan tersebut bertemu dengan atmosfer bumi dan bergesekan dengan atmosfer bumi.

- Gesekan yang terjadi di atmosfer Bumi dengan batuan tersebut menyebabkan timbulnya tekanan pada batuan tersebut dan akan menimbulkan panas.

- Panas yang ditimbulkan oleh batu tersebut mengakibatkan timbulnya api ataupun pembakaran di batu tersebut. Hal ini lah yang akan menimbulkan cahaya yang kemudian terlihat menyerupai bintang jatuh.

Dinamakan hujan karena biasanya meteor yang berasal dari puing-puing komet yang terbakar, hangus, dan jatuh ini berjumlah lebih dari satu, sehingga dinamakan hujan.

Meskipun jatuh ke arah bumi dan bergesekan dengan atmosfer bumi, namun biasanya meteor yang jatuh ini tidak sampai ke permukaan bumi karena sudah meleleh ketika melewati atmosfer.

Adapun meteor yang sampai ke permukaan bumi adalah meteor yang berukuran lebih besar daripada yang lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews Wiki dengan judul Hujan Meteor  https://www.tribunnewswiki.com/2020/04/22/hujan-meteor

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved