Gadis Pemandu Lagu Tewas Ternyata Berstatus PDP, Sempat Layani Tamu Menyanyi
Malam itu RA, korban sempat muntah-muntah, sesak nafas dan tidak bisa tidur selama dua hari
"Mari patuhi maklumat Kapolri dan kami sebagai pemerintah" kata Bupati.
Budhi telah memerintahkan jajarannya untuk mendalami riwayat pasien tersebut,
serta melakukan tracking dan rapid test terhadap orang yang kontak erat dengan pasien.
Ini untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Termasuk akan dilacak identitas tamu luar kota yang sempat bersama pasien, serta rekan-rekan pasien.
"Ini demi kesehatan bersama," katanya.
Update Virus Corona Banyumas
Hingga Rabu (22/4/2020) lalu, ada sebanyak 8 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Banyumas yang dinyatakan positif covid-19,
Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan jika hasil tes baru keluar karena adanya akumulasi atau penumpukan tes swab selama 20 hari yaitu mulai dari 1 April hingga 21 April 2020.
"Kita baru menerima hasil swabnya hari ini 22 April 2020 maka kemudian ada tambahan 8 orang terkonfirmasi positif," ujar Bupati Banyumas, Achmad Husien dalam siaran video kepada TribunBanyumas.com, Rabu (22/4/2020).
Adapun rincian tambahan delapan orang positif covid-19 di Banyumas adalah sebagai berikut:
Pertama adalah PDP perempuan berumur 38 tahun, pekerjaannya adalah perawat rumah sakit Banyumas, yang berasal dari Desa Adisana, Kecamatan Kebasen.
Kemungkinan besar terpapar dari Bandung.
Kedua adalah PDP perempuan berumur 44 tahun, pekerjaan adalah seorang perawat Rumah Sakit Banyumas,
berasal dari Desa Kedunggede Kecamatan Banyumas dan kemungkinan besar terpapar di tempat kerja.
Ketiga adalah PDP perempuan, seorang ibu hamil yang sudah melahirkan dalam kondisi baik berumur 37 tahun berasa dari Desa Kedungwaringin, Kecamatan Jatilawang dan kemungkinan terpapar dari Jakarta.