VIRUS CORONA DI BATAM
Ketua DPRD Batam Minta Pemko Transparan dalam Penyaluran Sembako Warga Terdampak Corona
Transparan dalam penyaluran sembako oleh Pemko Batam dianggap penting karena ada beberapa sumber bantuan yang diberikan selain dari APBD Pemko Batam.
Sehingga anggaran pembangunan juga akan digeser sebagian untuk penangan virus Corona.
Selain dana dialihkan dalam penanganan virus Corona, juga karena pendapatan asli daerah (PAD) juga turun.
"Saya, Pak Kapolres dan Pak Dandim sudah sepakat. Berapapun cost yang ditimbulkan akibat penyisiran ini pemerintah akan tanggung. Meskipun berutang, hutang ajalah," tuturnya.
Rudi melanjutkan, untuk tunda bayar juga tidak dilakukan pembayaran karena tak ada transaksi.
"Tak ada ditagih, tak ada yang bayar. Tak ada transaksi. Kita maklum, maka seluruh kegiatan APBD akan kita hold semua. Termasuk pelebaran jalan," kata Rudi.
Perubahan langkah Pemko ini sengaja dilakukan setelah virus Corona masuk ke Kota Batam.
Padahal sebelumnya, proses pembangunan sudah berjalan.
• Kesadaran Warga Masih Minim, Sampah Rumah Tangga Masih Berserakan dekat Bin Kontainer di Sagulung
• Inilah Tempat Paling Berbahaya dalam Sejarah Bumi, Penemuan Ahli Palaeontologi Ini Membuktikannya
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengakui lelang proyek fisik di Batam sudah sempat ditenderkan.
Proyek fisik hingga pengadaan, sudah dalam proses tender.
Bahkan seluruh paket sudah dimasukkan dalam proses tender.
Namun, di antara program pembangunan masa tender, ada yang ditahan untuk sementara.
Alasannya, kondisi ekonomi dunia yang tidak stabil karena virus Corona.
Sehingga, pihaknya menahan program yang dinilai bisa ditunda sementara waktu ini.
"Ada yang masuk dan ditahan dulu, karena menghitung dampak Corona, serta segala macam. Tapi semua sudah masuk dalam sistem lelang di LPSE," kata Amsakar.
Ia menambahkan khusus untuk program yang bersentuhan dengan masyarakat. Terutama yang bisa menggerakkan ekonomi rakyat, tetap dijalankan.
"Sehingga, tidak sampai mengganggu ekonomi masyarakat. Yang pasti, di Batam sudah beberapa kali rapat untuk mempercepat tender," ujar dia. (TribunBatam.id/Roma Uly Sianturi)