VIRUS CORONA DI AUSTRALIA
Cerita Guru Asal Indonesia di Australia yang Khawatir Saat Sekolah Kembali Dibuka Mulai 11 Mei
"Guru-guru di sekolah kami harus mengajar dari sekolah lagi. Kecuali mereka yang rentan mendapatkan dampak buruk Covid-19," katanya
Pernyataan itu kemudian ditarik kembali beberapa jam kemudian, namun sudah terlanjur menunjukkan rasa frustrasi yang diperlihatkan pemerintah Federal atas sikap negara bagian.
Di negara bagian Victoria, saat ini 97 persen murid sekolah negeri belajar dari rumah.
Pemerintah negara bagian mengatakan "seluruh murid yang bisa belajar dari rumah harus melakukannya dari rumah", namun murid yang tidak bisa belajar dari rumah boleh ke sekolah.
Daniel mengatakan dia 'terbuka' dengan kemungkinan murid kembali ke sekolah mulai kwartal ketiga yang dimulai 13 Juli.
Negara bagian besar lainnya, seperti New South Wales (NSW) dan Queensland pada Senin (4/5/2020) mengumumkan sekolah akan dibuka secara bertahap.
Di NSW, murid akan pergi ke sekolah satu hari dalam seminggu, mulai 11 Mei, yaitu minggu ketiga di kwartal kedua ini.
Premier NSW Gladys Berejeklian mengatakan mulai minggu depan, murid Kelas 12 (yang akan menjalani ujian akhir SMA di bulan Oktober) akan mendapat prioritas untuk kembali belajar di kelas.
Sementara murid-murid yang lain akan secara bertahap kembali ke kelas, sesuai dengan keadaan penyebaran virus corona di negara bagian tersebut.
Di Queensland, Premier Annastacia Palaszczuk juga mengumumkan mulai 11 mei, murid-murid TK, prep (persiapan untuk kelas 1), kelas 1, kelas 11 dan 12 akan kembali belajar dari sekolah.
Pemerintah negara bagian Queensland akan mengkaji lagi situasinya pada 15 Mei dan bila semua berjalan sesuai rencana, maka seluruh murid akan kembali bersekolah di akhir bulan.
"Bila tingkat penyebaran tetap rendah, murid dari Kelas 2 sampai Kelas 10 akan kembali ke sekolah mulai 25 Mei," kata Menteri Pendidikan Queensland, Grace Grace. (abc australia)
\\
\\
\\