VIRUS CORONA DI BATAM
Target Kasus Covid-19 di Batam Tuntas, Wali Kota Minta Petugas Tindak Tegas Segala Bentuk Keramaian
Wako Batam, Rudi menargetkan H-2 Lebaran, semua kasus Covid-19 di Batam bisa tuntas, tak ada lagi tambahan kasus baru.
Diakuinya jarak antar individu masih sangat rapat dan belum menerapkan imbauan wajib masker dan jaga jarak dari pemerintah.
Pihaknya selalu dan tak pernah bosan mengingatkan masyarakat untuk taat pada imbauan pemerintah.
Ia menambahkan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam terus melakukan patroli hingga ke rumah-rumah warga.
Pembagian sembako salah satu cara untuk membantu meringankan beban masyarakat.
"Semogalah bisa membuat masyarakat mulai sadar untuk ikut imbauan yang diberikan. Dengan begitu semua orang bisa saling membantu mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Batam," tutupnya.
Bakal Karantina 9 Kecamatan
Saat memberlakukan karantina wilayah per kecamatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Batam akan fokus di 9 kecamatan.
Alasanya, karena 9 kecamatan dimaksud berada di satu lokasi.
Sementara 3 kecamatan lainnya merupakan berada di wilayah pesisir yang beberapa wilayahnya merupakan pulau tersendiri.
Dari 9 kecamatan yang ada, 5 di antaranya merupakan kecamatan yang ditetapkan sebagai wilayah terbanyak sebaran pasien positif Covid-19.
Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi tidak menjelaskan secara detail kecamatan mana saja yang menjadi wilayah terbanyak sebaran pasien Covid-19 tersebut.
Namun pada prosesnya, 5 kecamatan ini akan ditangani semaksimal mungkin.
Untuk itu, kerja maksimal tim di lapangan, harus didukung masyarakat Batam dengan mengikuti semua imbauan pemerintah.
Di antaranya imbauan social dan physical distancing, memakai masker, dan tetap memperbanyak waktu di rumah masing-masing.
Seperti diketahui, langkah karantina wilayah per kecamatan itu diambil menggantikan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang urung diajukan.