POLEMIK SEMBAKO MURAH DI TANJUNGPINANG
FAKTA-FAKTA Kisruh Sembako Murah di Tanjungpinang, Buat Berang Wali kota Hingga Penyidik Tipikor
Tidak hanya dikeluhkan ibu-ibu, aparat penegak hukum diketahui sedang menelusuri dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan dalam kegiatan tersebut
Puluhan ibu-ibu ini terlihat berkerumun di bagian depan pagar kantor kelurahan, di samping kiri bangunan kantor dan di depan aula kantor kelurahan.
Membuat para warga kecewa lagi, paket sembako murah ini sudah habis dan belum dipastikan akan ada kembali.
"Kata Pak Lurahnya sih belum pasti ada atau tidak, soalnya jatah di kelurahan ini udah habis semua," ujarnya.
Seperti diketahui, ada sekitar 7.696 paket sembako yang disebar di 4 kecamatan dan 18 kelurahan. Rinciannya, Kecamatan Tanjungpinang Kota memperoleh 689 paket. Meliputi kelurahan Tanjungpinang Kota 48 paket, kelurahan Kampung Bugis 386 paket, kelurahan Senggarang 117 paket, dan kelurahan penyengat 138 paket.
Untuk Kecamatan Bukit Bestari ada sebanyak 2.232 paket. Meliputi kelurahan Dompak 111 paket, kelurahan Tanjungpinag Timur 402 paket, kelurahan Tanjung Ayun Sakti 493 paket, kelurahan Sei Jang 692 paket, dan Tanjung Unggat 534 paket.
Selanjutnya, Kecamatan Tanjungpinang Barat 1.616 paket meliputi kelurahan Tanjungpinang Barat 663 paket, kelurahan Kemboja 275 paket, kelurahan Kampung Baru 339 paket, dan Bukit Cermin 339 paket.
Sedangkan Kecamatan Tanjungpinang Timur sebanyak 3.159 paket. Meliputi kelurahan Batu IX 727 paket, kelurahan Melayu Kota Piring 727 paket, kelurahan Air Raja 442 paket, kelurahan Pinang Kencana 853 paket, dan Kampung Bulang 411 paket.
Untuk harga per paketnya hanya Rp 60 ribu sudah bisa membawa gula pasir 2 Kg, tepung terigu 2 Kg, minyak goreng 1 liter, dan telur 30 butir. Bila harga normal mencapai Rp 123 ribu.
"Jadi dari pemerintah mensubsidi Rp 63 ribu per paket," ucap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Ahmad Yani, Minggu (3/5/2020) kemarin.
2. Lurah Jadi Sasaran Protes Warga
Lurah Pinang Kencana, Husain Alhamid kewalahan menghadapi protes warga yang tidak kebagian paket sembako murah dari Pemerintah Kota Tanjungpinang.
Dalam kondisi berpuasa, Husain wajib menjelaskan kepada warga kenapa sampai tidak medapat sembako murah dari Pemko Tanjungpinang melalui OPD-nya itu.
"Jadi untung ini para RT dan RW hadir juga. Jadi dibantu juga buat menjelaskan. Kewalahan juga saya, kering ini tenggorokan menjelaskannya," sebutnya, Senin (4/5/2020).
Penjelasan yang disampaikan kepada warga ialah, jumlah paket sembako yang didapat oleh kelurahan tidak sebanding dengan jumlah Kartu Keluarga (KK).
Untuk Kelurahan Pinang Kencana memiliki 64 RT dan 11 RW.