POLEMIK SEMBAKO MURAH DI TANJUNGPINANG
FAKTA-FAKTA Kisruh Sembako Murah di Tanjungpinang, Buat Berang Wali kota Hingga Penyidik Tipikor
Tidak hanya dikeluhkan ibu-ibu, aparat penegak hukum diketahui sedang menelusuri dugaan perbuatan melawan hukum yang dilakukan dalam kegiatan tersebut
Ia mengatakan, memang tidak ada aturan yang diberikan dari Disperdagin untuk kategori atau syarat warga yang berhak menerima secara spesifik.
"Kelurahan hanya bertugas mendistribusikan saja, bahwa ini kegiatan Diperdagin. Kalau di sini kita hanya pakai KK dan KTP, menandakan bahwa warga di Kelurahan kita. Kalau bukan warga kita gak bisa," ujarnya.
• Respon Nagita Slavina Setelah Nonton Video Prank Ferdian Paleka, Enggak Sepantesnya Aja
Selan itu Husain sudah mempercayakan kepada perangkat RT dan RW untuk mendata warga yang berhak mendapatkan paket sembako murah tersebut.
"Jadi biar tidak menumpuk di kantor lurah, setiap RT dapat jatah untuk 10 warga, dan setiap RW dapat jatah 5 paket untuk warga. Tujuannya biar langsung RT dan RW ambil ke kantor lurah, dan bagikan, sesuai yang didata. Ternyata warga yang datang kesini, sebab sudah disampaikan oleh dinas terkait bahwa besok ada sembako murah. Warga tinggal datang bawa KK dan KTP, makanya jadi banyak kesini, dan protes bagi yang tidak mendapatkan," ucapnya kembali.
3. Jadi Sorotan Kejari dan DPRD Tanjungpinang
Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungpinang menyelidiki kegiatan sembako murah yang diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang.
Penyidik mengecek harga sejumlah komponen dalam paket sembako murah yang diduga jauh dibandingkan dengan harga pasar.
Penyidik Kejari Tanjungpinang juga menemukan bukti hasil pengecekan di Pasar Raya Mahligai di jalan Ir. Sutami.
"Sudah kami cek sendiri, ternyata memang item untuk paket sembako murah kegiatan Pemko Tanjungpinang itu kemahalan," Kata Kasi Intelijen Rizky Rahmatullah, Selasa (5/5/2020).
Pengecekan itu pun diperlihatkan dalam struk belanja sesuai item-item paket sembako murah tersebut.
"Ini sudah ada struk harganya, sesuai dengan item dan merk barangnya. Dari sini terlihat, harga yang dibeli Pemko Tanjungpinang memang kemahalan," ucapnya.
Untuk itu, penyidik Kejari Tanjungpinang sedang mempelajari hal tersebut.
"Dari bukti struk harga ini akan kita pelajari lagi, mengapa bisa kemahalan sembako yang dibeli dari pada harga di swalayan," ujarnya.
• Menhub Buka Layanan Moda Transportasi, Mudik Lebaran Tetap Dilarang
Sorotan akan paket sembako murah Pemko Tanjungpinang itu, sebelumnya mendapat perhatian dari anggota DPRD Tanjungpinang, Reni.
Ia menilai harga sembako yang dibeli Pemko Tanjungpinang senilai Rp 123 ribu tidak masuk akal.