VIRUS CORONA DI INGGRIS
Inggris Lanjutkan Lockdown Sampai 1 Juni, Direncanakan Anak-anak Bisa Sekolah Lagi
Inggris akan melanjutkan lockdown akibat Covid-19 hingga 1 Juni 2020. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
TRIBUNBATAM.id, LONDON - Pemerintah Inggris telah mengumumkan akan memperpanjang lockdown akibat virus Corona atau Covid-19.
Inggris akan melanjutkan lockdown hingga 1 Juni 2020 mendatang.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada Minggu (10/5/2020) kemarin.
Di saat yang bersamaan, ia juga mengumumkan rencana kehati-hatian dalam mencabut pembatasan yang diberlakukan sejak 7 minggu lalu.
"Belum waktunya mengakhiri lockdown minggu ini," katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.
Lalu eks Wali Kota London itu menambahkan, beberapa anak SD bisa kembali bersekolah dan toko-toko dibuka lagi mulai 1 Juni.
• Boris Johnson Minta Warga Inggris Kembali Bekerja, Pesan Tetap Waspada Tuai Kritikan
Johnson juga mengatakan beberapa tempat umum dapat dibuka lagi mulai 1 Juli, seraya memperingatkan pendatang yang baru mendarat di Inggris akan dikarantina.
AFP pada Minggu (10/5/2020) mengabarkan, pemerintah Inggris terus didesak untuk menjabarkan strateginya agar bisa mengakhiri lockdown.
Hingga Senin (11/5/2020) siang WIB, jumlah kasus Covid-19 di Inggris sebanyak 219.183 dengan 31.885 kematian menurut data dari Worldometers.
Jumlah korbannya adalah yang terbanyak kedua di dunia di bawah Amerika Serikat.
Akan tetapi kalaupun puncak wabah sudah dilewati, Johnson mengatakan akan "gila" menyia-nyiakan pengorbanan yang dilakukan masyarakat sejak lockdown.
PM yang belum lama ini sembuh dari Covid-19 tersebut mengungkapkan, pada Senin (11/5/2020) akan menguraikan "rencana bersyarat" di parlemen.
Skema ini akan berpusat di lima fase Level Peringatan Covid, serupa dengan sistem yang ada saat ini untuk ancaman keamanan. Fase terendah adalah 1, dan yang tertinggi 5.
Johnson mengatakan Inggris berada di level 4 sepanjang wabah, dan "langkah hati-hati" diperlukan untuk turun ke level 3.
Sebagai langkah pertama, pedoman baru ini sekali lagi mendesak orang bekerja dari rumah, menjaga jarak sosial, dan menghindari transportasi umum.