VIRUS CORONA DI ANAMBAS
Festival Padang Melang 2020 di Anambas Ditiadakan, Anggaran Dialihkan untuk Penanganan Covid-19
Rencananya, sejumlah perwakilan negara akan diundang dalam Festival Padang Melang di Pulau Jemaja, Anambas pada bulan Juli 2020.
TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pandemi Covid-19 berdampak pada agenda pariwisata di Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri.
Alokasi anggaran untuk Festival Padang Melang, kini digeser untuk penanganan wabah virus Corona.
Festival tahunan di tepi pantai di Pulau Jemaja itu terpaksa dibatalkan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, semua alokasi anggaran untuk kegiatan hingga akhir tahun mengalami pergeseran untuk penanggulangan Covid-19.
"Iya, karena refocussing anggaran, Festival Padang Melang 2020 ditiadakan," kata Masykur, Rabu (13/5/2020).
Rencananya, pelaksanaan festival diselenggarakan pada Juli 2020 ini.
Bahkan Festival Padang Melang tahun 2020, menurutnya akan menembus kancah internasional karena terobosan Dinas Pariwisata yang akan mengundang beberapa negara untuk hadir menyaksikan suguhan budaya Indonesia melalui festival Padang Melang 2020.
Sayangya, hal itu terpaksa diurungkan karena wabah virus Corona ini. Selain mengenalkan budaya Indonesia khususnya budaya Anambas ke negara luar, Masykur mengatakan ini juga sebagai bentuk promosi daerah agar dikenal negara luar lewat festival Padang Melang.
Diketahui bahwa anggaran yang digunakan pada festival Padang Melang 2020 ini mencapai Rp 2 miliar.
Sejumlah Lokasi Wisata Ditutup Sementara
Sejumlah lokasi wisata di Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri untuk sementara ditutup.
Langkah ini terpaksa dilakukan untuk menghindari keramaian dan berkumpulnya massa untuk mencegah penyebaran virus Corona.
• SOAL dan JAWABAN Lengkap Tugas TVRI Rabu (13/5) Kelas 4-6 SD: Mengenal Masyarakat Bugis Makassar
• Mengenal Jenis dan Cara Kerja Vaksin, Kini Tersedia Untuk Tangkal 25 Jenis Penyakit
Beberapa objek wisata di Pulau Siantan seperti kawasan Batu Tompak Tige, Batu Lepe hingga Air Terjun Temburun biasa ramai oleh warga, khususnya pada waktu sore bahkan ketika hari libur.
"Semua objek wisata yang ada sudah kami tutup sementara waktu sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ucap Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur kepada sejumlah awak media, Jumat (27/3/2020).